Sabtu, 07 Juni 2025

Pernikahan Bukan Untuk Wanita Pembohong, Curang, dan Manipulatif. (Penulis orang Malaysia)

Pernikahan Bukan Untuk Wanita Berbohong, Curang, dan Manipulatif

Mari kita bicara tentang sesuatu yang jarang pria ingin mengakui secara terbuka...

Anda bisa berdiri seorang wanita dengan suara nyaring.

Kau masih bisa bergaul dengan wanita pemalas.

Tapi wanita yang licik, selingkuh, dan manipulatif?

Dia akan menghancurkan keyakinan Anda, menghancurkan masa depan Anda, dan membuat Anda meragukan realitas Anda sendiri—dengan senyum di wajahnya.

Sebab kalau wanita yang memberontak melawan kau secara terbuka…

Yang ini melawan kembali dalam diam.

Mari kita memecahnya satu per satu:

1. Manipulasi Bukan Tanda Kecerdasan—Itu Pengecut Dengan Riasan Lip Gloss

Dia tahu untuk menangis air mata buaya. Sumpah tobat di makam ibunya.

Dia tahu untuk mengatakan "Maaf" ketika kamu mulai menyadari perilakunya.

Dia pandai mengubah cerita agar kamu terlihat buruk—padahal dialah yang berdosa.

Dia bilang itu "kecerdasan emosional. " ”

Kau menyebutnya stres mental.

Dia tidak mencari kedamaian. Dia mencari kekuasaan—tanpa pertanyaan.

2. Curang Bukan Kesalahan—Tapi Cara Berpikir

Dia bilang itu "baru saja terjadi. " ”

Tapi ini hoax.

Dia menyembunyikan pesan. Hapus chat. Merencanakan langkahnya dengan cermat. Kapan kamu akan mengetahuinya?

Dia menyalahkanmu.

- "Anda tidak hadir secara emosional. "
- "Kami tidak kompatibel lagi. "
- “Dia membuatku merasa didengar. "

Tidak ada rasa bersalah. Tak ada tanggung jawab.

Hanya merek ulang pengkhianatannya.

3. Wanita licik tanpa tenggorokan—Dia memainkan strategi

Dia tidak berteriak.
Dia mempermainkan korban.
Dia membuatmu meminta maaf atas hal-hal yang dia lakukan sendiri.
Dia menggunakan kebaikan Anda. Rasakan rasa bersalah dalam kesetiaanmu. Kaburkan naluri Anda.
Dan kapan kau menyadari?

Dia membawa rumahmu, anak-anakmu, dan kewarasanmu—dengan dukungan hukum.

4. Pengkhianatan Yang Paling Menyakitkan Adalah Yang Tak Disangka-sangka

Wanita licik tidak akan berteriak padamu.

Dia akan menyabotase perlahan.

- Dia menggoda pria lain secara tidak sengaja. "”
- Dia menciptakan jebakan hanya untuk memenangkan sebuah argumen.
- Dia membuat sesi terapi senjata untuk memindahkan segala sesuatu yang salah pada Anda.

Dan yang paling mengerikan?

Dia akan membuatmu percaya bahwa dia adalah hal terbaik yang pernah terjadi padamu—sambil perlahan-lahan mengisap napasmu setiap hari.

5. Wanita yang tidak percaya pada konsekuensi adalah bom mobile

Apakah dia pernah selingkuh dari mantan? “Itu adalah keputusan kolektif. "

Dia meninggalkan ayah bayi di belakang? "Mereka beracun. "

Apakah dia masih menggoda mantannya? “Mereka hanya teman. "

Tidak ada rasa malu. Tidak ada luka. Tak ada tanggung jawab.

Dan kamu pikir kamu akan menjadi pria pertama yang dia hormati?

Saudaraku, dia seperti granat yang berdetak—dan kau bermain tarik tambang.

6. Dia Anggap Komitmen Sebagai Kontrak—Bukan Perjanjian Suci

Baginya, pernikahan bukanlah sesuatu yang sakral—tetapi sebuah strategi.

Dia akan berkomitmen... demi reputasi. Ambil namamu... untuk akses. Memainkan peran sebagai istri... Sampai datang tawaran yang lebih baik. "

Ketika kamu belum mencapai tujuannya?

Dia akan menyebutnya "proses evolusi" dan mengajukan perceraian—gunakan sumpah yang sama yang dia gunakan untuk mengendalikanmu terlebih dahulu.

Kau ingat itu untuk selamanya. Dia menganggap ini masa percobaan.

7. Wanita Manipulatif Tidak Dapat Dipimpin—Hanya Dikendalikan

Dia tidak menginginkan kepemimpinan—dia menginginkan celah.

Setiap instruksi perlu didiskusikan. Setiap keputusan menunggu persetujuannya. Ketika Anda memimpin, dia bilang itu "bergantung. " ”

Dia tidak menginginkan pasangan—dia menginginkan boneka.

Dan jika Anda mencoba untuk memimpin?

Dia akan menyabotase kamu... atau mempermalukanmu sampai kau diam.

Karna wanita licik tak butuh arahan.

Dia hanya ingin kejatuhanmu terlihat seperti "keselamatan-nya. " ”

Kata Terakhir: Seorang Wanita Manipulatif Tidak Hanya Menghancurkan Rumah—Dia Menghancurkan Pria

Dia akan membuatmu meragukan ingatanmu sendiri.

Dia akan membuat bukti kejantananmu di pengadilan.

Dan kapan semuanya hancur?

Dia akan menangis di TikTok mengatakan:

"Aku sudah memberikan semuanya kepadanya... Tapi dia tidak tau cara mencintaiku. "

Jangan tertipu dengan penampilan.

Lihat pola kelakuannya.

Karena pernikahan bukan untuk wanita licik, selingkuh, ataupun manipulatif.

Ini untuk para wanita yang:

- Katakan yang sebenarnya meskipun itu menyakitkan
- Pegang janji mu meski tak ada yang melihat
- Berdebat adil, cepat memaafkan, dan jangan bermain api

Wanita yang membuat pria merasa aman—tidak merasa dipelajari.

Karena cinta bukanlah permainan catur.

Dan kau bukan pemain catur yang diarahkan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar