Rabu, 12 Oktober 2022

Ngaji Bareng Gus Baha (Mandi Junub).

MANDI JUNUB BISA TIDAK SAH...
Oleh Gus Baha: (ini peting saya utara kan)

Mandi junub merupakan sesuatu hal yang sangat penting untuk diketahui, sebab
berkaitan dengan sah atau tidaknya suatu ibadah.
Menurut Gus Baha, saat mandi junub, tidak boleh ada sabun atau sampo terlebih
dahulu sampai mandi junubnya selesai.
Sebab, lanjut Gus Baha, sampo atau sabun akan berpotensi merubah sifat air,
sehingga dapat menyebabkan tidak sah.

"Syaratnya mandi atau wudhu itu jangan ada di tubuh sesuatu yang merubah air,
misal sabun, sampo atau yang lainnya," ujar Gus Baha.
"Makanya kayak orang mandi junub itu banyak yang salah, jadi 1 ciduk air
lansung pakai sampo, sambungnya.
Karena adanya sabun dan sampo itulah kemudian air berikutnya tidak bisa
menghilangkan hadats besar.
"Berarti semua air ini tidak bisa menghilangkan hadats besar, karena posisi air
yang ke seluruh tubuh berbau sampo,"
Karena itu, beber Gus Baha, untuk mandi junub sebaiknya menggunakan air
bersih hingga mandi junubnya selesai, kemudian baru memakai sampo.
Tapi kalau kamu pakai sampo dulu, kalau rambutnya banyak, maka potensi air
yang menyebar sudah menjadi mutagoyyir," jelas Gus Baha.
Karena itu, tutur Gus Baha, salah satu syarat mandi junub adalah jangan ada
sesuatu di tubuh yang disebut yughoyyiru ma (mengubah).

Gus Baha juga menjelaskan cara mandi junub yang benar agar dapat
menghilangkan hadats besar.
"Ketika waktu mandi junub dari kepala, ya sudah kepala itu awwalul gushli. Kalau
kamu siram wajah dulu, ya wajah awwalul gushli," kata Gus Baha.
Begitupun ketika orang mandi dada dulu, disiramkan di dada saat pertama kali,
berarti dada itu disebut awwalul gushli.
"Pokoknya yang setiap bersamaan niat, awwalul fardhi, faham ya, jadi bebas,
semua bentuknya awal bebas, cuma apapun pilihan Anda, langsung dibersamai
niat" beber Gus Baha.

Gus Baha menegaskan sesuatu yang tidak dibarengi dengan niat, maka hal
tersebut tidak dihitung sebagai mulai fardhu.
"Misalnya ada orang junub, terus ada sisa-sisa mani langsung dia mandi junub
disiram, kan air yang melewati mani tadi, potensinya menjadi mutaghoyyir
(berubah) karena mani tadi," tutur Gus Baha.
Sehingga jika air tersebut menjadi mutaghoyyir, maka air tersebut tidak memiliki
kemampuan roful janabah.
"Makanya halangan-halangan ini harus dihilangkan, dan kotoran yang berpotensi
merubah air harus kita hilangkan, termasuk adat memakai sampo itu hentikan ya,
bahaya itu," tambah Gus Baha.
"Jadi misalnya nawaitu rafal hadtsil akbar terus kamu pakai sampo, resikonya
tadi semua proses ini mutaghoyyir, karena berbau sampo," sambung Gus Baha.
Kecuali, lanjut Gus Baha, jika Anda dapat memastikan sampo itu bersih, namun
kemungkinan hal itu sangat kecil.
"Ya itu tadi buktinya, barangkali kamu menyangka mandi sudah selesai, begitu
pakai handuk masih berbusa, lah masih berbusa kan bukti semua air tadi kita
berbau sampo, berarti statusnya mutaghoyyir,"
Karena itu, Gus Baha berpesan, untuk mandi junub tidak perlu memakai sabun
atau sampo terlebih dahulu sampai selesai mandi junub, setelah itu baru bisa
memakai sabun atau sampo itu.
"Jadi nanti seumpama tidak bersih-bersih banget, sudah selesai. Ya jadi jangan
sampai ada sesuatu yang seperti meniru mutaghoyyir,".

Jumat, 27 Mei 2022

13 Adab Istri Terhadap Suami yang Patut kita Ketahui

13 ADAB ISTERI TERHADAP SUAMI YANG PATUT KITA KETAHUI

1. Selama suami berbicara hendaklah istri diam mendengarnya dan jangan suka menyela atau memotong omongannya.

2. Bila suami marah hendaklah istri mendiamkan diri, jangan suka menjawab. Sikap suka menjawab, bertekak dan menegakkan kebenaran sendiri akan menambah kemarahan suami.

Jangan terkejut jika suami angkat kaki meninggalkan rumah berhari-hari atau tidak mau bertegur sapa dengan anda sebagai denda di atas kedegilan Anda sebagai istri.

Sebaliknya, kalau suami kembali ke rumah jangan disambung atau diulang-ulangi cerita lama. Sambutlah suami dengan senyuman kasih sayang dan bersegeralah meminta maaf.

Jangan kita tunggu suami meminta maaf dengan isteri, jatuhlah martabat keegoannya selaku seorang pria.

3. Kadang-kadang si suami sengaja suka menggoda istrinya. Bila dia menyakiti hati istri harus banyak bersabar, jangan cepat merajuk.

Merajuk adalah sifat orang yang tidak matang dan seperti perangai keanak-anakan.

Coba kita perhatikan perangai anak, mereka akan cepat menjerit bila ada sesuatu yang tidak kena apalagi kalau yang menegurnya itu ibunya sendiri.

4. Bila kuku, kumis dan janggutnya panjang hendaklah segera dipotongkan (jika panjang janggutnya lebih dari segenggam).

5. Jika dia berhajat sesuatu harus isteri cepat bertindak. Bangun cepat bila disuruh. Jangan menunda kemauannya supaya tidak memicu kemarahan atau rasa tersinggung dihatinya.

Jangan isteri buat acuh tak acuh, hatinya akan kecewa dan menandakan isteri sudah tidak taat padanya.

6. Hendaklah memasak sesuai kesukaan suami bukannya ikut selera istri. Kalau suami suka makan gulai kari atau masak lemak cili api, janganlah kita masak lauk asam pedas atau ikan goreng.

Suami akan senang bila seleranya ditepati.

7. Bila pakaian suami koyak atau tercabut butangnya harus segera dijahit. Jahitlah dengan secantik yang dapat sehingga pakaian itu terlihat rapi dan cantik.

Jangan dibuat sembarangan karena jahitan tersebut akan melambangkan pribadi istri apakah ikhlas atau terpaksa.

Semua suami akan merasa bangga jika pakaiannya dijahit sendiri oleh jari-jemari halus istrinya, setidaknya dapat menampung ekonomi rumahtangga.

8. Selalu sediakan barang-barang kebutuhan di dalam saku baju dan celana suami yaitu sisir, celak, cermin kecil, minyak wangi dan kayu sugi.

Tidak menjadi kesalahan seandainya si suami menolak segala persiapan tersebut tetapi setidaknya sediakanlah parfum dan kayu sugi.

9. Bila bertembung kehendak suami dan anak-anak, Dahulukanlah kehendak suami, begitu juga dengan kehendak ibu ayah.

Jika suami ingin diperlakukan harus ditaati meskipun istri berada di dalam keadaan letih. Melayani suami merupakan satu pahala besar keatas setiap isteri.

10. Bila menggunakan harta suami atau duit yang akan kita hadiahkan kepada orangtua maka mintalah izin darinya terlebih dahulu.

Jangan beri dahulu kemudian baru diberitahu kepadanya. Siapa tahu mungkin uang itu sangat diperlukan sedangkan istri impunitas telah menghadiahkan kepada orang lain, suami dapat pahala sedangkan istri tidak dapat apa-apa.

Sebenarnya meminta izin itu adalah sebelum melakukan sesuatu tindakan bukannya setelah hal itu terjadi diberitahu. Ini silap sebenarnya tapi kasus-kasus seperti inilah yang sering terjadi di kalangan para isteri.

11. Selalu berada di dalam kondisi bersih dan rapi ketika suami berada di rumah.

Istri harus berada di dalam kondisi berwangi-wangian supaya hatinya senang untuk bersenda gurau dengan istrinya.

Ketahuilah bahwa bersenda gurau antara suami istri juga merupakan salah satu ibadah yang diridhai oleh Allah swt.

12. Air minum suami harus selalu disiapkan jangan sampai dia minta biarpun sekadar air masak dingin.

Sebaiknya sediakanlah minuman panas seperti kopi, teh atau susu.

Kalau bisa sediakan makanan ringan seperti kue dan biskuit

Hal ini juga dapat menghindari anak-anak dari membeli makanan ringan di toko yang tidak mengandung zat di samping tidak terjamin kebersihannya.

13. Hendaklah istri selalu menghormati dan memuliakan keluarga suami.

Bersikap ramah-tamahlah dengan keluarganya dan bersabarlah di atas segala tindakan mereka meskipun kita kurang menyukai.


Minggu, 24 April 2022

HIDUPLAH DILINGKUNGAN YANG TEPAT!!!

Seorang santri sedang membersihkan aquarium Kyainya, ia memandang ikan arwana  dgn takjub..
Gak sadar Kyainya udah berada di belakangnya.. "Kamu tau berapa harga ikan itu?". Tanya sang Kyai..
"Gak tahu". Jwb si Santri..
"Coba tawarkan pd tetangga sebelah!!". Perintah sang Kyai.
Ia memfoto ikan itu dan menawarkan ke tetangga..
Kemudian kembali menghadap sang Kyai. .
"Ditawar berapa nak?" tanya sang Kyai. .
"50.000 Rupiah Kyai". Jawab si Santri mantap..
"Coba tawarkan ke toko ikan hias!!". Perintah sang Kyai lagi..
"Baiklah Kyai". Jawab si santri. Kemudian ia beranjak ke toko ikan hias..
"Berapa ia menawar ikan itu?". Tanya sang kyai..
.
"800.000 Rupiah Kyai". Jawab si santri dengan gembira, ia mengira sang Kyai akan melepas ikan itu..
.
"Sekarang coba tawarkan ke Si Fulan, bawa ini sebagai bukti bahwa ikan itu sudah pernah ikut lomba". Perintah sang Kyai lagi..
.
"Baik Kyai". Jawab si Santri. Kemudian ia pergi menemui si Fulan yang dikatakan gurunya. Setelah selesai, ia pulang menghadap sang guru.
.
"Berapa ia menawar ikannya?".
.
"50 juta Rupiah Kyai".
Ia terkejut sendiri menyaksikan harga satu ikan yg bisa berbeda-beda
.
"Nak, aku sedang mengajarkan padamu bahwa kamu hanya akan dihargai dengan benar ketika kamu berada di lingkungan yang tepat..".
.
"Oleh karena itu, jangan pernah kamu tinggal di tempat yang salah lalu marah karena tidak ada yg menghargaimu.. Mereka yg mengetahui nilai kamu itulah yg akan selalu menghargaimu..".

كُلُّنَا اَشْخَاصٌ عَادِيٌّ فِي نَظْرِ مَنْ لاَ يَعْرِفُنَا
Kita semua adalah orang biasa dalam pandangan orang-orang yang tidak mengenal kita.

وَكُلُّنَا اَشْخَاصٌ رَائِعُوْنَ فِى نَظْرِ مَنْ يَفْهَمُنَا
Kita adalah orang yang menarik di mata orang yang memahami kita.

وَكُلُّنَا اَشْخَاصٌ مُمَيِّزُوْنَ فِى نَظْرِ مَنْ يُحِبُّنَا
Kita istimewa dalam penglihatan orang-orang yang mencintai kita.

وَكُلُّنَا اَشْخَاصٌ مَغْرُوْرُوْنَ فِى نَظْرِ مَنْ يَحْسُدُنَا
Kita adalah pribadi yang menjengkelkan bagi orang yang penuh kedengkian terhadap kita.

وَكُلُّنَا اَشْخَاصٌ سَيِّئُوْنَ فِى نَظْرِ مَنْ يَحْقِدُ عَلَيْنَا
Kita adalah orang-orang jahat di dalam tatapan orang-orang yang iri akan kita.

لِكُلِّ شَخْصٍ نَظْرَتُهُ، فَلاَ تَتْعَبْ نَفْسَكَ لِتُحْسِنَ عِنْدَ الآخَرِيْنَ
Pada akhirnya, setiap orang memiliki pandangannya masing masing, maka tak usah berlelah-lelah agar tampak baik di mata orang lain.

يَكْفِيْكَ رِضَا اللّٰهُ عَنْكَ ، رِضَا النَّاسِ غَايَةٌ لاَ تُدْرَك
Cukuplah dengan ridha Allah bagi kita, sungguh mencari ridha manusia adalah tujuan yang takkan pernah tergapai.

وَرِضَا اللّٰهُ غَايَةٌ لاَ تُتْرَك ، فَاتْرُكْ مَا لاَ يُدْرَكْ ، وَاَدْرِكْ مَا لاَ يُتْرَكْ
Sedangkan Ridha Allah, destinasi yang pasti sampai, maka tinggalkan segala upaya mencari keridhaan manusia, dan fokus saja pada ridha Allah . ان شاء الله

Senin, 18 April 2022

Nama-Nama Para Pejuang 313 PERANG BADAR

Nama-Nama Para Pejuang *313 Perang Badar*

 adalah sebagai berikut :

1. Sayyiduna Muhammad Rasulullah ﷺ.
2. Abu Bakar as-Shiddiq رضي الله عنه
3. Umar bin al-Khattab رضي الله عنه
4. Utsman bin Affan رضي الله عنه
5. Ali bin Abu Tholib رضي الله عنه
6. Talhah bin ‘Ubaidillah رضي الله عنه
7. Bilal bin Rabbah رضي الله عنه
8. Hamzah bin Abdul Muttolib رضي الله عنه
9. Abdullah bin Jahsyi رضي الله عنه
10. Al-Zubair bin al-Awwam رضي الله عنه
11. Mus’ab bin Umair bin Hasyim رضي الله عنه
12. Abdur Rahman bin ‘Auf رضي الله عنه
13. Abdullah bin Mas’ud رضي الله عنه
14. Sa’ad bin Abi Waqqas رضي الله عنه
15. Abu Kabsyah al-Faris رضي الله عنه
16. Anasah al-Habsyi رضي الله عنه
17. Zaid bin Harithah al-Kalbi رضي الله عنه
18. Marthad bin Abi Marthad al-Ghanawi رضي الله عنه
19. Abu Marthad al-Ghanawi رضي الله عنه
20. Al-Husain bin al-Harith bin Abdul Muttolib رضي الله عنه
21. ‘Ubaidah bin al-Harith bin Abdul Muttolib رضي الله عنه
22. Al-Tufail bin al-Harith bin Abdul Muttolib رضي الله عنه
23. Mistah bin Usasah bin ‘Ubbad bin Abdul Muttolib رضي الله عنه
24. Abu Huzaifah bin ‘Utbah bin Rabi’ah رضي الله عنه
25. Subaih (maula Abi ‘Asi bin Umaiyyah) رضي الله عنه
26. Salim (maula Abu Huzaifah) رضي الله عنه
27. Sinan bin Muhsin رضي الله عنه
28. ‘Ukasyah bin Muhsin رضي الله عنه
29. Sinan bin Abi Sinan رضي الله عنه
30. Abu Sinan bin Muhsin رضي الله عنه
31. Syuja’ bin Wahab رضي الله عنه
32. ‘Utbah bin Wahab رضي الله عنه
33. Yazid bin Ruqais رضي الله عنه
34. Muhriz bin Nadhlah رضي الله عنه
35. Rabi’ah bin Aksam رضي الله عنه
36. Thaqfu bin Amir رضي الله عنه
37. Malik bin Amir رضي الله عنه
38. Mudlij bin Amir رضي الله عنه
39. Abu Makhsyi Suwaid bin Makhsyi al-To’i رضي الله عنه
40. ‘Utbah bin Ghazwan رضي الله عنه
41. Khabbab (maula ‘Utbah bin Ghazwan) رضي الله عنه
42. Hathib bin Abi Balta’ah al-Lakhmi رضي الله عنه
43. Sa’ad al-Kalbi (maula Hathib) رضي الله عنه
44. Suwaibit bin Sa’ad bin Harmalah رضي الله عنه
45. Umair bin Abi Waqqas رضي الله عنه
46. Al-Miqdad bin ‘Amru رضي الله عنه
47. Mas’ud bin Rabi’ah رضي الله عنه
48. Zus Syimalain Amru bin Amru رضي الله عنه
49. Khabbab bin al-Arat al-Tamimi رضي الله عنه
50. Amir bin Fuhairah رضي الله عنه
51. Suhaib bin Sinan رضي الله عنه
52. Abu Salamah bin Abdul Asad رضي الله عنه
53. Syammas bin Uthman رضي الله عنه
54. Al-Arqam bin Abi al-Arqam رضي الله عنه
55. Ammar bin Yasir رضي الله عنه
56. Mu’attib bin ‘Auf al-Khuza’i رضي الله عنه
57. Zaid bin al-Khattab رضي الله عنه
58. Amru bin Suraqah رضي الله عنه
59. Abdullah bin Suraqah رضي الله عنه
60. Sa’id bin Zaid bin Amru رضي الله عنه
61. Mihja bin Akk (maula Umar bin al-Khattab) رضي الله عنه
62. Waqid bin Abdullah al-Tamimi رضي الله عنه
63. Khauli bin Abi Khauli al-Ijli رضي الله عنه
64. Malik bin Abi Khauli al-Ijli رضي الله عنه
65. Amir bin Rabi’ah رضي الله عنه
66. Amir bin al-Bukair رضي الله عنه
67. Aqil bin al-Bukair رضي الله عنه
68. Khalid bin al-Bukair رضي الله عنه
69. Iyas bin al-Bukair رضي الله عنه
70. Uthman bin Maz’un رضي الله عنه
71. Qudamah bin Maz’un رضي الله عنه
72. Abdullah bin Maz’un رضي الله عنه
73. Al-Saib bin Uthman bin Maz’un رضي الله عنه
74. Ma’mar bin al-Harith رضي الله عنه
75. Khunais bin Huzafah رضي الله عنه
76. Abu Sabrah bin Abi Ruhm رضي الله عنه
77. Abdullah bin Makhramah رضي الله عنه
78. Abdullah bin Suhail bin Amru رضي الله عنه
79. Wahab bin Sa’ad bin Abi Sarah رضي الله عنه
80. Hatib bin Amru رضي الله عنه
81. Umair bin Auf رضي الله عنه
82. Sa’ad bin Khaulah رضي الله عنه
83. Abu Ubaidah Amir al-Jarah رضي الله عنه
84. Amru bin al-Harith رضي الله عنه
85. Suhail bin Wahab bin Rabi’ah رضي الله عنه
86. Safwan bin Wahab رضي الله عنه
87. Amru bin Abi Sarah bin Rabi’ah رضي الله عنه
88. Sa’ad bin Muaz رضي الله عنه
89. Amru bin Muaz رضي الله عنه
90. Al-Harith bin Aus رضي الله عنه
91. Al-Harith bin Anas رضي الله عنه
92. Sa’ad bin Zaid bin Malik رضي الله عنه
93. Salamah bin Salamah bin Waqsyi رضي الله عنه
94. ‘Ubbad bin Waqsyi رضي الله عنه
95. Salamah bin Thabit bin Waqsyi رضي الله عنه
96. Rafi’ bin Yazid bin Kurz رضي الله عنه
97. Al-Harith bin Khazamah bin ‘Adi رضي الله عنه
98. Muhammad bin Maslamah al-Khazraj رضي الله عنه
99. Salamah bin Aslam bin Harisy رضي الله عنه
100. Abul Haitham bin al-Tayyihan رضي الله عنه
101. ‘Ubaid bin Tayyihan رضي الله عنه
102. Abdullah bin Sahl رضي الله عنه
103. Qatadah bin Nu’man bin Zaid رضي الله عنه
104. Ubaid bin Aus رضي الله عنه
105. Nasr bin al-Harith bin ‘Abd رضي الله عنه
106. Mu’attib bin ‘Ubaid رضي الله عنه
107. Abdullah bin Tariq al-Ba’lawi رضي الله عنه
108. Mas’ud bin Sa’ad رضي الله عنه
109. Abu Absi Jabr bin Amru رضي الله عنه
110. Abu Burdah Hani’ bin Niyyar al-Ba’lawi رضي الله عنه
111. Asim bin Thabit bin Abi al-Aqlah رضي الله عنه
112. Mu’attib bin Qusyair bin Mulail رضي الله عنه
113. Abu Mulail bin al-Az’ar bin Zaid رضي الله عنه
114. Umair bin Mab’ad bin al-Az’ar رضي الله عنه
115. Sahl bin Hunaif bin Wahib رضي الله عنه
116. Abu Lubabah Basyir bin Abdul Munzir رضي الله عنه
117. Mubasyir bin Abdul Munzir رضي الله عنه
118. Rifa’ah bin Abdul Munzir رضي الله عنه
119. Sa’ad bin ‘Ubaid bin al-Nu’man رضي الله عنه
120. ‘Uwaim bin Sa’dah bin ‘Aisy رضي الله عنه
121. Rafi’ bin Anjadah رضي الله عنه
122. ‘Ubaidah bin Abi ‘Ubaid رضي الله عنه
123. Tha’labah bin Hatib رضي الله عنه
124. Unais bin Qatadah bin Rabi’ah رضي الله عنه
125. Ma’ni bin Adi al-Ba’lawi رضي الله عنه
126. Thabit bin Akhram al-Ba’lawi رضي الله عنه
127. Zaid bin Aslam bin Tha’labah al-Ba’lawi رضي الله عنه
128. Rib’ie bin Rafi’ al-Ba’lawi رضي الله عنه
129. Asim bin Adi al-Ba’lawi رضي الله عنه
130. Jubr bin ‘Atik رضي الله عنه
131. Malik bin Numailah al-Muzani رضي الله عنه
132. Al-Nu’man bin ‘Asr al-Ba’lawi رضي الله عنه
133. Abdullah bin Jubair رضي الله عنه
134. Asim bin Qais bin Thabit رضي الله عنه
135. Abu Dhayyah bin Thabit bin al-Nu’man رضي الله عنه
136. Abu Hayyah bin Thabit bin al-Nu’man رضي الله عنه
137. Salim bin Amir bin Thabit رضي الله عنه
138. Al-Harith bin al-Nu’man bin Umayyah رضي الله عنه
139. Khawwat bin Jubair bin al-Nu’man رضي الله عنه
140. Al-Munzir bin Muhammad bin ‘Uqbah رضي الله عنه
141. Abu ‘Uqail bin Abdullah bin Tha’labah رضي الله عنه
142. Sa’ad bin Khaithamah رضي الله عنه
143. Munzir bin Qudamah bin Arfajah رضي الله عنه
144. Tamim (maula Sa’ad bin Khaithamah) رضي الله عنه
145. Al-Harith bin Arfajah رضي الله عنه
146. Kharijah bin Zaid bin Abi Zuhair رضي الله عنه
147. Sa’ad bin al-Rabi’ bin Amru رضي الله عنه
148. Abdullah bin Rawahah رضي الله عنه
149. Khallad bin Suwaid bin Tha’labah رضي الله عنه
150. Basyir bin Sa’ad bin Tha’labah رضي الله عنه
151. Sima’ bin Sa’ad bin Tha’labah رضي الله عنه
152. Subai bin Qais bin ‘Isyah رضي الله عنه
153. ‘Ubbad bin Qais bin ‘Isyah رضي الله عنه
154. Abdullah bin Abbas رضي الله عنه
155. Yazid bin al-Harith bin Qais رضي الله عنه
156. Khubaib bin Isaf bin ‘Atabah رضي الله عنه
157. Abdullah bin Zaid bin Tha’labah رضي الله عنه
158. Huraith bin Zaid bin Tha’labah رضي الله عنه
159. Sufyan bin Bisyr bin Amru رضي الله عنه
160. Tamim bin Ya’ar bin Qais رضي الله عنه
161. Abdullah bin Umair رضي الله عنه
162. Zaid bin al-Marini bin Qais رضي الله عنه
163. Abdullah bin ‘Urfutah رضي الله عنه
164. Abdullah bin Rabi’ bin Qais رضي الله عنه
165. Abdullah bin Abdullah bin Ubai رضي الله عنه
166. Aus bin Khauli bin Abdullah رضي الله عنه
167. Zaid bin Wadi’ah bin Amru رضي الله عنه
168. ‘Uqbah bin Wahab bin Kaladah رضي الله عنه
169. Rifa’ah bin Amru bin Amru bin Zaid رضي الله عنه
170. Amir bin Salamah رضي الله عنه
171. Abu Khamishah Ma’bad bin Ubbad رضي الله عنه
172. Amir bin al-Bukair رضي الله عنه
173. Naufal bin Abdullah bin Nadhlah رضي الله عنه
174. ‘Utban bin Malik bin Amru bin al-Ajlan رضي الله عنه
175. ‘Ubadah bin al-Somit رضي الله عنه
176. Aus bin al-Somit رضي الله عنه
177. Al-Nu’man bin Malik bin Tha’labah رضي الله عنه
178. Thabit bin Huzal bin Amru bin Qarbus رضي الله عنه
179. Malik bin Dukhsyum bin Mirdhakhah رضي الله عنه
180. Al-Rabi’ bin Iyas bin Amru bin Ghanam رضي الله عنه
181. Waraqah bin Iyas bin Ghanam رضي الله عنه
182. Amru bin Iyas رضي الله عنه
183. Al-Mujazzar bin Ziyad bin Amru رضي الله عنه
184. ‘Ubadah bin al-Khasykhasy رضي الله عنه
185. Nahhab bin Tha’labah bin Khazamah رضي الله عنه
186. Abdullah bin Tha’labah bin Khazamah رضي الله عنه
187. Utbah bin Rabi’ah bin Khalid رضي الله عنه
188. Abu Dujanah Sima’ bin Kharasyah رضي الله عنه
189. Al-Munzir bin Amru bin Khunais رضي الله عنه
190. Abu Usaid bin Malik bin Rabi’ah رضي الله عنه
191. Malik bin Mas’ud bin al-Badan رضي الله عنه
192. Abu Rabbihi bin Haqqi bin Aus رضي الله عنه
193. Ka’ab bin Humar al-Juhani رضي الله عنه
194. Dhamrah bin Amru رضي الله عنه
195. Ziyad bin Amru رضي الله عنه
196. Basbas bin Amru رضي الله عنه
197. Abdullah bin Amir al-Ba’lawi رضي الله عنه
198. Khirasy bin al-Shimmah bin Amru رضي الله عنه
199. Al-Hubab bin al-Munzir bin al-Jamuh رضي الله عنه
200. Umair bin al-Humam bin al-Jamuh رضي الله عنه
201. Tamim (maula Khirasy bin al-Shimmah) رضي الله عنه
202. Abdullah bin Amru bin Haram رضي الله عنه
203. Muaz bin Amru bin al-Jamuh رضي الله عنه
204. Mu’awwiz bin Amru bin al-Jamuh رضي الله عنه
205. Khallad bin Amru bin al-Jamuh رضي الله عنه
206. ‘Uqbah bin Amir bin Nabi bin Zaid رضي الله عنه
207. Hubaib bin Aswad رضي الله عنه
208. Thabit bin al-Jiz’i رضي الله عنه
209. Umair bin al-Harith bin Labdah رضي الله عنه
210. Basyir bin al-Barra’ bin Ma’mur رضي الله عنه
211. Al-Tufail bin al-Nu’man bin Khansa’ رضي الله عنه
212. Sinan bin Saifi bin Sakhr bin Khansa’ رضي الله عنه
213. Abdullah bin al-Jaddi bin Qais رضي الله عنه
214. Atabah bin Abdullah bin Sakhr رضي الله عنه
215. Jabbar bin Umaiyah bin Sakhr رضي الله عنه
216. Kharijah bin Humayyir al-Asyja’i رضي الله عنه
217. Abdullah bin Humayyir al-Asyja’i رضي الله عنه
218. Yazid bin al-Munzir bin Sahr رضي الله عنه
219. Ma’qil bin al-Munzir bin Sahr رضي الله عنه
220. Abdullah bin al-Nu’man bin Baldumah رضي الله عنه
221. Al-Dhahlak bin Harithah bin Zaid رضي الله عنه
222. Sawad bin Razni bin Zaid رضي الله عنه
223. Ma’bad bin Qais bin Sakhr bin Haram رضي الله عنه
224. Abdullah bin Qais bin Sakhr bin Haram رضي الله عنه
225. Abdullah bin Abdi Manaf رضي الله عنه
226. Jabir bin Abdullah bin Riab رضي الله عنه
227. Khulaidah bin Qais bin al-Nu’man رضي الله عنه
228. An-Nu’man bin Yasar رضي الله عنه
229. Abu al-Munzir Yazid bin Amir رضي الله عنه
230. Qutbah bin Amir bin Hadidah رضي الله عنه
231. Sulaim bin Amru bin Hadidah رضي الله عنه
232. Antarah (maula Qutbah bin Amir) رضي الله عنه
233. Abbas bin Amir bin Adi رضي الله عنه
234. Abul Yasar Ka’ab bin Amru bin Abbad رضي الله عنه
235. Sahl bin Qais bin Abi Ka’ab bin al-Qais رضي الله عنه
236. Amru bin Talqi bin Zaid bin Umaiyah رضي الله عنه
237. Muaz bin Jabal bin Amru bin Aus رضي الله عنه
238. Qais bin Mihshan bin Khalid رضي الله عنه
239. Abu Khalid al-Harith bin Qais bin Khalid رضي الله عنه
240. Jubair bin Iyas bin Khalid رضي الله عنه
241. Abu Ubadah Sa’ad bin Uthman رضي الله عنه
242. ‘Uqbah bin Uthman bin Khaladah رضي الله عنه
243. Ubadah bin Qais bin Amir bin Khalid رضي الله عنه
244. As’ad bin Yazid bin al-Fakih رضي الله عنه
245. Al-Fakih bin Bisyr رضي الله عنه
246. Zakwan bin Abdu Qais bin Khaladah رضي الله عنه
247. Muaz bin Ma’ish bin Qais bin Khaladah رضي الله عنه
248. Aiz bin Ma’ish bin Qais bin Khaladah رضي الله عنه
249. Mas’ud bin Qais bin Khaladah رضي الله عنه
250. Rifa’ah bin Rafi’ bin al-Ajalan رضي الله عنه
251. Khallad bin Rafi’ bin al-Ajalan رضي الله عنه
252. Ubaid bin Yazid bin Amir bin al-Ajalan رضي الله عنه
253. Ziyad bin Lubaid bin Tha’labah رضي الله عنه
254. Khalid bin Qais bin al-Ajalan رضي الله عنه
255. Rujailah bin Tha’labah bin Khalid رضي الله عنه
256. Atiyyah bin Nuwairah bin Amir رضي الله عنه
257. Khalifah bin Adi bin Amru رضي الله عنه
258. Rafi’ bin al-Mu’alla bin Luzan رضي الله عنه
259. Abu Ayyub bin Khalid al-Ansari رضي الله عنه
260. Thabit bin Khalid bin al-Nu’man رضي الله عنه
261. ‘Umarah bin Hazmi bin Zaid رضي الله عنه
262. Suraqah bin Ka’ab bin Abdul Uzza رضي الله عنه
263. Suhail bin Rafi’ bin Abi Amru رضي الله عنه
264. Adi bin Abi al-Zaghba’ al-Juhani رضي الله عنه
265. Mas’ud bin Aus bin Zaid رضي الله عنه
266. Abu Khuzaimah bin Aus bin Zaid رضي الله عنه
267. Rafi’ bin al-Harith bin Sawad bin Zaid رضي الله عنه
268. Auf bin al-Harith bin Rifa’ah رضي الله عنه
269. Mu’awwaz bin al-Harith bin Rifa’ah رضي الله عنه
270. Muaz bin al-Harith bin Rifa’ah رضي الله عنه
271. An-Nu’man bin Amru bin Rifa’ah رضي الله عنه
272. Abdullah bin Qais bin Khalid رضي الله عنه
273. Wadi’ah bin Amru al-Juhani رضي الله عنه
274. Ishmah al-Asyja’i رضي الله عنه
275. Thabit bin Amru bin Zaid bin Adi رضي الله عنه
276. Sahl bin ‘Atik bin al-Nu’man رضي الله عنه
277. Tha’labah bin Amru bin Mihshan رضي الله عنه
278. Al-Harith bin al-Shimmah bin Amru رضي الله عنه
279. Ubai bin Ka’ab bin Qais رضي الله عنه
280. Anas bin Muaz bin Anas bin Qais رضي الله عنه
281. Aus bin Thabit bin al-Munzir bin Haram رضي الله عنه
282. Abu Syeikh bin Ubai bin Thabit رضي الله عنه
283. Abu Tolhah bin Zaid bin Sahl رضي الله عنه
284. Abu Syeikh Ubai bin Thabit رضي الله عنه
285. Harithah bin Suraqah bin al-Harith رضي الله عنه
286. Amru bin Tha’labah bin Wahb bin Adi رضي الله عنه
287. Salit bin Q   ais bin Amru bin ‘Atik رضي الله عنه
288. Abu Salit bin Usairah bin Amru رضي الله عنه
289. Thabit bin Khansa’ bin Amru bin Malik رضي الله عنه
290. Amir bin Umaiyyah bin Zaid رضي الله عنه
291. Muhriz bin Amir bin Malik رضي الله عنه
292. Sawad bin Ghaziyyah رضي الله عنه
293. Abu Zaid Qais bin Sakan رضي الله عنه
294. Abul A’war bin al-Harith bin Zalim رضي الله عنه
295. Sulaim bin Milhan رضي الله عنه
296. Haram bin Milhan رضي الله عنه
297. Qais bin Abi Sha’sha’ah رضي الله عنه
298. Abdullah bin Ka’ab bin Amru رضي الله عنه
299. ‘Ishmah al-Asadi رضي الله عنه
300. Abu Daud Umair bin Amir bin Malik رضي الله عنه
301. Suraqah bin Amru bin ‘Atiyyah رضي الله عنه
302. Qais bin Mukhallad bin Tha’labah رضي الله عنه
303. Al-Nu’man bin Abdi Amru bin Mas’ud رضي الله عنه
304. Al-Dhahhak bin Abdi Amru رضي الله عنه
305. Sulaim bin al-Harith bin Tha’labah رضي الله عنه
306. Jabir bin Khalid bin Mas’ud رضي الله عنه
307. Sa’ad bin Suhail bin Abdul Asyhal رضي الله عنه
308. Ka’ab bin Zaid bin Qais رضي الله عنه
309. Bujir bin Abi Bujir al-Abbasi رضي الله عنه
310. ‘Itban bin Malik bin Amru al-Ajalan رضي الله عنه
311. ‘Ismah bin al-Hushain bin Wabarah رضي الله عنه
312. Hilal bin al-Mu’alla al-Khazraj رضي الله عنه
313. Oleh bin Syuqrat رضي الله عنه (khadam Nabi ﷺ )

Allah ﷻ berfirman,

كَمْ مِنْ فِئَةٍ قَلِيلَةٍ غَلَبَتْ فِئَةً كَثِيرَةً بِإِذْنِ اللَّهِ وَاللَّهُ مَعَ الصَّابِرِينَ

“…Betapa banyak golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan 
  yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar.” 
(QS. Al Baqarah: 249)

Dalam riwayat Imam Ahmad dengan sanad yang sesuai dengan 
syarat Imam Muslim dari hadits Jâbir, ditegaskan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

لَنْ يَدْخُلَ النَّارَ أَحَدٌ شَهِدَ بَدْرًا

Yang ikut serta dalam Perang Badar tidak akan masuk neraka 
(Al-Fath, 9/46)

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد

Allahumma Sholli 'Ala Sayyidina Muhammad, Wa 'ala Aali Sayyidina Muhammad.
(AH)

Semoga bermanfaat
Silahkan share

Sumber :
Buku Ar-Rahiqul Makhtum Sirah Nabawiyah 
Penulis Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfuri, 

Rasulullah ﷺ hanya membawa 313 pasukan dalam perang badar termasuk Rasulullah ﷺ. 
Rinciannya, 82 sahabat muhajirin, 61 orang dari suku Aus, dan 170 dari suku Khazraj.

‘Utsmân bin ‘Affân al-Qurasyi رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ.
Walaupun tidak berada di medan pertempuran, tetapi Rasulullah ﷺ memberinya 
bagian dari harta rampasan, karena Beliau ﷺ memerintahkannya untuk menjaga putri Beliau).

Minggu, 10 April 2022

𝗞𝗮𝗿𝗼𝗺𝗮𝗵 𝗞𝗮𝗸𝗲𝗸 𝗕𝘂𝘆𝘂𝘁 𝙃𝙖𝙗𝙞𝙗 𝙎𝙤𝙡𝙚𝙝 𝙏𝙖𝙣𝙜𝙜𝙪𝙡

𝗞𝗮𝗿𝗼𝗺𝗮𝗵 𝗞𝗮𝗸𝗲𝗸 𝗕𝘂𝘆𝘂𝘁 𝙃𝙖𝙗𝙞𝙗 𝙎𝙤𝙡𝙚𝙝 𝙏𝙖𝙣𝙜𝙜𝙪𝙡



من زارنا وسمع بذكرنا في مجلس او نظرنا او نظر ناظرنا فأنا ضمينه غدا بالجنة وان يتخلص من ذنوبه كالمولود من بطن امه، ولو كانت ذنوبه تملأ السماوات والارض، فلا عاد يبقى عليه مثقال ذرة.

Barang siapa yang menziarahi ku, dan mendengarkan tentang aku di dalam suatu majelis, atau memandang aku atau memandang orang yang pernah memandang aku, maka akulah yang akan menjamin dia masuk surga, dan dia akan di bersihkan dari dosa2 nya seperti bayi yang baru di lahirkan dari perut ibunda nya, sekalipun dosa-dosanya sampai memenuhi langit dan bumi, maka tidak akan tersisa dosa-dosanya nya walaupun sekecil biji sawi.

𝗢𝗿𝗮𝗻𝗴 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗺𝗲𝗹𝗶𝗵𝗮𝘁𝗸𝘂 𝗱𝗮𝗻 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗺𝗲𝗹𝗶𝗵𝗮𝘁 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗽𝗲𝗿𝗻𝗮𝗵 𝗺𝗲𝗹𝗶𝗵𝗮𝘁𝗸𝘂 𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗺𝗮𝘀𝘂𝗸 𝘀𝘂𝗿𝗴𝗮.

Kalam Maula Inaat Fakhrul Wujud Wal Awalim Sayyiduna Al imam Al quthub Syeikh Abu bakar Bin Salim, Ra.

𝗥𝗲𝗳𝗲𝗿𝗲𝗻𝘀𝗶 𝗸𝗶𝘁𝗮𝗯 :
Annahrul Maurud Fii Manaqib Assyeikh Abubakar Bin Salim Fakhril Wujud, karya: Al habib Hasan Bin Ismail Al hamid Bin Syeikh Abubakar Bin Salim Ra, (Hal. 89).

Sumber : Group Fb

Rabu, 06 April 2022

SALAH SATU KEISTIMEWAAN SURAT AL IHLAS

بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمت الله وبركته
صل الله على محمد
JENAZAH YANG HUTANGNYA DILUNASI JIBRIL

Ketika Rasulullah SAW sedang duduk di gerbang kota Madinah, tiba-tiba ada jenazah yang hendak dishalati. Kemudian beliau bertanya, "Apakah dia punya tanggungan hutang?"

"Ia mempunyai tanggungan hutang 400 dirham", kata salah seorang Sahabat.
"Shalatilah jenazahnya! Aku tidak akan menyalati jenazah seseorang yang mempunyai tanggungan hutang 400 dirham dan belum dilunasi", sabda Baginda Rasul SAW.

Selang beberapa lama kemudian, Malaikat Jibril turun dan mengatakan: "Wahai Muhammad, sesungguhnya Allah SWT membacakan salam kepadamu. Aku telah diutus berwujud seseorang dan melunasi hutang lelaki yang meninggal itu. Maka shalatilah jenazah lelaki itu, karena Allah telah mengampuninya!"

"Bagaimana ia mendapat kekeramatan ini?", tanya Nabi penasaran.
"Karena bacaannya. Setiap hari ia tak pernah lepas membaca surah al-Ikhlas sebanyak seratus kali. Dimana kandungan surah al-Ikhlas terdiri atas penjelasan sifat-sifat Allah dan pujian terhadap-Nya", terang Jibril AS.

امين اللهم امين 🤲🤲
اللهم صل على سيدنا محمد و اله وصحبه عجمين ❤

 Kitab al-Ushfuriyah, 16.

Selasa, 05 April 2022

SHOLAWAT 1000 Subuh (Abah Guru Sekumpul)

```Amalan Peninggalan Abah Guru Sekumpul```

```Baca doa ini setiap Sore dan Subuh dibaca 1 kali:```
.
اَللَّهُمَّ يَا رَبَّ مُحَمَّدٍ وَأَلِ مُحَمَّدٍ صَلِّ عَلَى مُحَمّدٍ وَعَلَى أَلِ مُحَمَّدٍ وَاجْزِ مُحَمَّدًا صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا هُوَ أَهْلُهُ

```(Allahumma ya robba Muhammadin wa aali Muhammadin sholli 'ala Muhammadin wa 'ala aali Muhammadin wazji Muhammadan Shollallahu 'alaihi wa sallama ma huwa ahluh)```

```Artinya: Ya Allah ya Tuhan Muhammad dan keluarganya, bersolawatlah kepada Muhammad dan keluarganya, dan berilah balasan kepada Muhammad Saw dengan sebaik baik balasan.```

```FADHILAHNYA:```

```1. Malaikat Raqib dan Atid menulis pahala selama seribu subuh.
2. Hak hak kepada nabi Muhammad Saw terbayar.
3. Dosa kita dan orang tua diampuni oleh Allah SWT
4. Setelah meninggal dunia akan dikumpulkan bersama nabi Muhammad Saw dan keluarganya.```
 
```Semoga Bermanfaat```

 ```❁النّبيّ المصطفىﷺ ❁```

Rabu, 30 Maret 2022

DIALOG PROFESOR & MAHASISWA Tentang Apakah Kejahatan dan Kemaksiatan itu Diciptakan Oleh Allah ?

Seorang profesor yang Atheis berbicara dalam sebuah kelas fisika.

Profesor: "Apakah TUHAN menciptakan segala yang ada?"
Para mahasiswa: "Betul! Dia pencipta segalanya."
Profesor: "Jika TUHAN menciptakan segalanya, berarti TUHAN juga menciptakan kejahatan."
(Semua terdiam dan agak kesulitan menjawab hipotesis profesor itu).
Tiba-tiba suara seorang mahasiswa memecah kesunyian.
Mahasiswa: "Prof! Saya ingin bertanya. Apakah dingin itu ada?"
Profesor: "Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada."
Mahasiswa: "Prof! Dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin sebenarnya adalah ketiadaan panas.
Suhu -460 derajat Fahrenheit adalah ketiadaan panas sama sekali. Semua partikel menjadi diam. Tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut.
Kita menciptakan kata 'dingin' untuk mengungkapkan ketiadaan panas.
Selanjutnya! Apakah gelap itu ada?"
Profesor: "Tentu saja ada!"
Mahasiswa: "Anda salah lagi Prof! Gelap juga tidak ada.
Gelap adalah keadaan di mana tiada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari. Sedangkan gelap tidak bisa.
Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk mengurai cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari panjang gelombang setiap warna.
Tapi! Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur melalui berapa besar intensitas cahaya di ruangan itu.
Kata 'gelap' dipakai manusia untuk menggambarkan ketiadaan cahaya.

Jadi! Apakah kejahatan, kemaksiatan itu ada?"
Profesor mulai bimbang tapi menjawab juga: "Tentu saja ada."
Mahasiswa: "Sekali lagi anda salah Prof! Kejahatan itu tidak ada. TUHAN tidak menciptakan kejahatan atau kemaksiatan. Seperti dingin dan gelap juga.
Kejahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk menggambarkan ketiadaan TUHAN dalam dirinya.
Kejahatan adalah hasil dari tidak hadirnya TUHAN dalam hati manusia."
Profesor terpaku dan terdiam!
_Dosa terjadi karena manusia lupa menghadirkan TUHAN dalam hatinya.._
*Hadirkan TUHAN dalam hati kita setiap saat, maka akan selamatlah kita..*Itulah _*IMAN..*_

_*SESUNGGUHNYA DOSA ITU LAHIR SAAT IMAN TIDAK HADIR DALAM HATI KITA .*_

Sabtu, 26 Maret 2022

KEHEBATAN MINUM AIR PUTIH DIPAGI HARI



Minum air putih saat perut kosong berhubungan erat dengan pencegahan dan penyembuhan sejumlah penyakit, seperti jantung, epilepsi, sakit kepala, radang sendi, diabetes, sembelit, obesitas, TBC, meningitis, ginjal, rahim hingga kanker.
Dilansir dari Healthy Life Tricks, adapun aturan dan banyaknya jumlah air yang harus Anda konsumsi saat perut kosong untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal.
1. Minum 4 gelas air dengan ukuran 200 ml ketika bangun tidur dan belum melakukan aktivitas apapun.
Jika Anda belum terbiasa minum air sebanyak 200 ml, Anda bisa memulainya dengan minum 4 gelas air sebanyak ukuran biasanya.

2. Setelah minum, Anda bisa menggosok gigi.

3. Tunggu sampai 45 menit, baru Anda dibolehkan sarapan.

4. Setelah sarapan, jangan minum atau makan apapun selama 2 jam.

5. Setelah 2 jam, Anda boleh minum dan makan apapun yang diinginkan sepanjang hari.

        Kebiasaan minum air saat perut kosong dengan aturan seperti itu bisa bermanfaat sebagai perawatan alami mengobati banyak penyakit.
Penelitian telah menunjukkan bahwa hal ini dapat mengobati berbagai kondisi kesehatan, termasuk penyakit kronis.

Mulai dari penyakit kanker yang bisa diobati dalam waktu 180 hari, diabetes 30 hari, epilepsi 60 hari, sembelit 10 hari, gastritis 10 hari, hipertensi 30 hari, tuberkulosis 90 hari, migrain 2 hari, membersihkan ginjal 30 hari.

Minum air saat perut kosong ini juga bisa mengatasi masalah obesitas jika dilakukan secara rutin setiap hari.

Perawatan alami ini terbukti paling aman dan hanya menimbulkan satu efek samping, yakni sering buang air kecil.

Copy & Share jika bermanfaat. 🙏❤️

Jumat, 04 Maret 2022

KIRIM FATIHAH kepada Quthub Al-Ghauts

Beberapa wali yang pernah mencapai derajat
wali Quthub al-Aqthab (Quthub al-Ghaus) pada masanya adalah:
Sayyid Hasan ibnu Ali ibnu Abi Thalib
Khalifah Umar ibnu Abdul Aziz
Syaikh Yusuf al-Hamadani
Syaikh Abdul Qadir al-Jilani
Syaikh Ahmad al-Rifa'i
Syaikh Abdus Salam ibnu Masyisy
Syaikh Ahmad Badawi
Syaikh Abu Hasan asy-Syazili
Syaikh Muhyiddin ibnu Arabi
Syaikh Muhammad Bahauddin an-Naqsabandi
Syaikh Ibrahim Addusuqi
Syaikh Jalaluddin Rumi

Kalau Sahabat kepengen mendapatkan asror dan keberkahan beliau 2, sangat bagus untuk Istiqomah mengirim Alfatihah kepada beliau 2, setiap habis sholat 5 waktu. Insyaallah tersambung batiniah dengan para waliyullah. Akan mengatrol batin kita semakin dekat kepada Allah SWT.

Semoga bermanfaat dan barokah..

Sumber : fb Gus Muhammad Itsna Hambali

Sabtu, 12 Februari 2022

Beberapa Macam Obat (Datok Guru Malaysie)

(AlMarhum Tuan Guru Dato Dr Haron Din)
1) – Apabila dipatuk ular, penawar ada pada ular itu.
-Ambil sisik terakhir (hujung ekor ) ular tersebut.
-Ambil & makan. InsyaAllah ia akan jadi penawar bagi bisa ular itu.
2) – Disengat ikan sembilang atau ikan keli, penawar ada pada otak ikan tersebut.
– Ketuk kepala ikan, ambil kecik seperti gel
– Ambil & sapu pada bahagian yang disengat
3) – Terkena duri kelapa sawit. Penawarnya ada pada buah kelapa sawit.
– Ambil buah, diketuk/ dipecahkan dan diambil minyaknya
– Jangan ambil menggunakan tangan, sapu menggunakan sabut kelapa sawit itu sekali
– InsyaAllah hilang rasa sakit & cepat sembuh
4) Terkena sihir untuk menceraikan suami isteri
Surah Al – Baqarah, ayat 102
5 ) Resdung
– Ambil 7 botol air kolah dari 7 buah masjid yg berlainan
– Mestilah masjid yang aktif (masjid yang ada org dtg bersolat)
– Setiap kolah masjid, 1 botol.
– Ambil air, letak atas sejadah, buat solat hajat untuk sembuhkan penyakit resdung
– Letak air pada tangan kanan, Baca surah Al- Anbya’ , ayat 83.
– Sebelum masukkan air ke dalam hidung, baca selawat syifa’
– Masukkan air ke dalam hidung & buang semula
– Ulang sebanyak 7 kali
Surah Al – Anbya’, ayat 83
6) Masalah sakit tumit / sakit2 sendi (rheumatism)
– Gunakan minyak zaitun
– Baca Al – Fatihah & Ayat kursi
– Sapu minyak tersebut atau urut sambil membaca doa di bawah ini :
Surah At- Taubah ayat 14
&
surah Al – Hashr ayat 21
7) Fibroid, atau masalah yang melibatkan wanita
– Menggunakan madu asli
– Baca Al- Fatihah & Ayat kursi
– Baca Surah An – Nahl, ayt 69, jampi ayat tersebut pada madu
– Makan 1 sudu sehari
Surah An -Nahl, ayat 69

Angin pasang
– Menggunakan madu
– Amalkan ayat- ayat di bawah ini
-Surah Al – Isra’, ayat 82
Surah Al – Hashr, ayat 21
Surah Ash – Shua’ra’ ayat 70
9) Penyakit darah tinggi, kencing manis, & masalah jantung
Bahan – bahan :
– Ambil serai 3 batang ( titikkan supaya pecah)
– Halba (yang selalu diletakkan dalam nasi dagang)
– Buah kelapa (yang berhingus)
Cara – cara :
– Serai apabila sudah dititikkan, letak dalam buah kelapa,1 buah kelapa, 3 btg serai.
– Ambil 7 halba, letak sekali dlm buah kelapa.
– Ambil buah kelapa, letak atas api gas & pnaskan.
– Jadikan serai sebagai sudu, ambil isi guna serai.
– Minum air kelapa yang telah suam.
*Satu bji kelapa, selang 2 hari.
10) Susah tidur malam
Surah Al – kahf, ayat 11
11) Angin dalam badan, sakit – sakit sendi
Surah – fussilat, ayat 44
12) Merawat histeria
– Genggam tangan kanan, baca Bismillah, MasyaAllah..
– Baca 3 kali, tiup dalam penumbuk, muncungkan mulut, tiup dengan tiupan yg halus, Tepuk atas tulang belikat pesakit yang terkena histeria.
*Pagar diri dahulu sebelum mengubati orang lain
– As saffat , ayat 7
[Almarhum Tuan Guru Dato Dr Haron Din]

Rabu, 09 Februari 2022

Dalil TahLilan

DALIL TAHLILAN 
 3 hari
 7 hari
25 hari 
40 hari
100 hari
1000 Hari

ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺍﻟﺪﻋﺎﺀ ﻭﺍﻟﺼﺪﻗﺔ ﻫﺪﻳﺔ ﺇﻟﻰﺍﻟﻤﻮتى

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻤﺮ : ﺍﻟﺼﺪﻗﺔ ﺑﻌﺪ ﺍﻟﺪﻓن ﺛﻮﺍﺑﻬﺎ ﺇﻟﻰ ﺛﻼﺛﺔ ﺃﻳﺎﻡ ﻭﺍﻟﺼﺪﻗﺔ ﻓﻰ ﺛﻼﺛﺔ ﺃﻳﺎﻡ ﻳﺒﻘﻰ ﺛﻮﺍﺑﻬﺎ ﺇﻟﻰ ﺳﺒﻌﺔ ﺃﻳﺎﻡ ﻭﺍﻟﺼﺪﻗﺔ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﺴﺎﺑﻊ ﻳﺒﻘﻰ ﺛﻮﺍﺑﻬﺎ ﺇﻟﻰ ﺧﻤﺲ ﻭﻋﺸﺮﻳﻦ ﻳﻮﻣﺎ ﻭﻣﻦ ﺍﻟﺨﻤﺲ ﻭﻋﺸﺮﻳﻦ ﺇﻟﻰ ﺃﺭﺑﻌﻴﻦ ﻳﻮﻣﺎ ﻭﻣﻦ ﺍﻷﺭﺑﻌﻴﻦ ﺇﻟﻰ ﻣﺎﺋﺔ ﻭﻣﻦ ﺍﻟﻤﺎﺋﺔ ﺇﻟﻰ ﺳﻨﺔ ﻭﻣﻦ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﺇﻟﻰ ﺃﻟﻒ عام (الحاوي للفتاوي ,ج:۲,ص: ١٩٨

Rasulullah saw bersabda: “Doa dan shodaqoh itu hadiah kepada mayyit.”
Berkata Umar: “shodaqoh setelah kematian maka pahalanya sampai tiga hari dan shodaqoh dalam tiga hari akan tetap kekal pahalanya sampai tujuh hari, dan shodaqoh di hari ke tujuh akan kekal pahalanya sampai 25 hari dan dari pahala 25 sampai 40 harinya lalu sedekah dihari ke 40 akan kekal hingga 100 hari dan dari 100 hari akan sampai kepada satu tahun dan dari satu tahun sampailah kekalnya pahala itu hingga 1000 hari.”

Referensi : (Al-Hawi lil Fatawi Juz 2 Hal 198)

Jumlah-jumlah harinya (3, 7, 25, 40, 100, setahun & 1000 hari) jd jelas bkn dr org hindu

Berkumpul ngirim doa adalah bentuk shodaqoh buat mayyit.

ﻓﻠﻤﺎ ﺍﺣﺘﻀﺮﻋﻤﺮ ﺃﻣﺮ ﺻﻬﻴﺒﺎ ﺃﻥ ﻳﺼﻠﻲ ﺑﺎﻟﻨﺎﺱ ﺛﻼﺛﺔ ﺃﻳﺎﻡ ، ﻭﺃﻣﺮ ﺃﻥ ﻳﺠﻌﻞ ﻟﻠﻨﺎﺱ ﻃﻌﺎما، ﻓﻴﻄﻌﻤﻮﺍ ﺣﺘﻰ ﻳﺴﺘﺨﻠﻔﻮﺍ ﺇﻧﺴﺎﻧﺎ ، ﻓﻠﻤﺎ ﺭﺟﻌﻮﺍ ﻣﻦ ﺍﻟﺠﻨﺎﺯﺓ ﺟﺊ ﺑﺎﻟﻄﻌﺎﻡ ﻭﻭﺿﻌﺖ ﺍﻟﻤﻮﺍﺋﺪ ! ﻓﺄﻣﺴﻚ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻋﻨﻬﺎ ﻟﻠﺤﺰﻥ ﺍﻟﺬﻱ ﻫﻢ ﻓﻴﻪ ، ﻓﻘﺎﻝ ﺍﻟﻌﺒﺎﺱ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻤﻄﻠﺐ : ﺃﻳﻬﺎ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺇﻥ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻗﺪ ﻣﺎﺕ ﻓﺄﻛﻠﻨﺎ ﺑﻌﺪﻩ ﻭﺷﺮﺑﻨﺎ ﻭﻣﺎﺕ ﺃﺑﻮ ﺑﻜﺮ ﻓﺄﻛﻠﻨﺎ ﺑﻌﺪﻩ ﻭﺷﺮﺑﻨﺎ ﻭﺇﻧﻪ ﻻﺑﺪ ﻣﻦ ﺍﻻﺟﻞ ﻓﻜﻠﻮﺍ ﻣﻦ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻄﻌﺎﻡ ، ﺛﻢ ﻣﺪ ﺍﻟﻌﺒﺎﺱ ﻳﺪﻩ ﻓﺄﻛﻞ ﻭﻣﺪ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺃﻳﺪﻳﻬﻢ ﻓﺄﻛﻠﻮﺍ

Ketika Umar sebelum wafatnya, ia memerintahkan pada Shuhaib untuk memimpin shalat, dan memberi makan para tamu selama 3 hari hingga mereka memilih seseorang, maka ketika hidangan–hidangan ditaruhkan, orang – orang tak mau makan karena sedihnya, maka berkatalah Abbas bin Abdulmuttalib:

Wahai hadirin.. sungguh telah wafat Rasulullah saw dan kita makan dan minum setelahnya, lalu wafat Abubakar dan kita makan dan minum sesudahnya, dan ajal itu adalah hal yang pasti, maka makanlah makanan ini..!”, lalu beliau mengulurkan tangannya dan makan, maka orang–orang pun mengulurkan tangannya masing–masing dan makan.

Referensi: [Al Fawaidussyahiir Li Abi Bakar Assyafii juz 1 hal 288, Kanzul ummaal fii sunanil aqwaal wal af’al Juz 13 hal 309, Thabaqat Al Kubra Li Ibn Sa’d Juz 4 hal 29, Tarikh Dimasyq juz 26 hal 373, Al Makrifah wattaarikh Juz 1 hal 110]

Kemudian dalam kitab Imam As Suyuthi, Al-Hawi li al-Fatawi:

ﻗﺎﻝ ﻃﺎﻭﻭﺱ : ﺍﻥ ﺍﻟﻤﻮﺗﻰ ﻳﻔﺘﻨﻮﻥ ﻓﻲ ﻗﺒﻮﺭﻫﻢ ﺳﺒﻌﺎ ﻓﻜﺎﻧﻮﺍ ﻳﺴﺘﺤﺒﻮﻥ ﺍﻥ ﻳﻄﻌﻤﻮﺍ ﻋﻨﻬﻢ ﺗﻠﻚ ﺍﻻﻳﺎﻡ

Imam Thawus berkata: “Sungguh orang-orang yang telah meninggal dunia difitnah dalam kuburan mereka selama tujuh hari, maka mereka (sahabat) gemar menghidangkan makanan sebagai ganti dari mereka yang telah meninggal dunia pada hari-hari tersebut.”

ﻋﻦ ﻋﺒﻴﺪ ﺑﻦ ﻋﻤﻴﺮ ﻗﺎﻝ : ﻳﻔﺘﻦ ﺭﺟﻼﻥ ﻣﺆﻣﻦ ﻭﻣﻨﺎﻓﻖ , ﻓﺎﻣﺎ ﺍﻟﻤﺆﻣﻦ ﻓﻴﻔﺘﻦ ﺳﺒﻌﺎ ﻭﺍﻣﺎﺍﻟﻤﻨﺎﻓﻖ ﻓﻴﻔﺘﻦ ﺍﺭﺑﻌﻴﻦ ﺻﺒﺎﺣﺎ

Dari Ubaid bin Umair ia berkata: “Dua orang yakni seorang mukmin dan seorang munafiq memperoleh fitnah kubur. Adapun seorang mukmin maka ia difitnah selama tujuh hari, sedangkan seorang munafiq disiksa selama empat puluh hari.”

Dalam tafsir Ibn Katsir (Abul Fida Ibn Katsir al Dimasyqi Al Syafi’i) 774 H beliau mengomentari ayat 39 surah an Najm (IV/236: Dar el Quthb), beliau mengatakan Imam Syafi’i berkata bahwa tidak sampai pahala itu, tapi di akhir2 nya beliau berkomentar lagi

ﻓﺄﻣﺎ ﺍﻟﺪﻋﺎﺀ ﻭﺍﻟﺼﺪﻗﺔ ﻓﺬﺍﻙ ﻣﺠﻤﻊ ﻋﻠﻰ ﻭﺻﻮﻟﻬﻤﺎ ﻭﻣﻨﺼﻮﺹ ﻣﻦ ﺍﻟﺸﺎﺭﻉ ﻋﻠﻴﻬﻤﺎ

bacaan alquran yang dihadiahkan kepada mayit itu sampai, Menurut Imam Syafi’i pada waktu beliau masih di Madinah dan di Baghdad, qaul beliau sama dengan Imam Malik dan Imam Hanafi, bahwa bacaan al-Quran tidak sampai ke mayit, Setelah beliau pindah ke mesir, beliau ralat perkataan itu dengan mengatakan bacaan alquran yang dihadiahkan ke mayit itu sampai dengan ditambah berdoa “Allahumma awshil.…dst.”, lalu murid beliau Imam Ahmad dan kumpulan murid2 Imam Syafi’i yang lain berfatwa bahwa bacaan alquran sampai.

Pandangan Hanabilah, Taqiyuddin Muhammad ibnu Ahmad ibnu Abdul Halim (yang lebih populer dengan julukan Ibnu Taimiyah dari madzhab Hambali) menjelaskan:

ﺍَﻣَّﺎ ﺍﻟﺼَّﺪَﻗَﺔُ ﻋَﻦِ ﺍﻟْﻤَﻴِّﺖِ ﻓَـِﺎﻧَّﻪُ ﻳَﻨْـﺘَـﻔِﻊُ ﺑِﻬَﺎ ﺑِﺎﺗِّـﻔَﺎﻕِ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴْﻦَ. ﻭَﻗَﺪْ ﻭَﺭَﺩَﺕْ ﺑِﺬٰﻟِﻚَ ﻋَﻦِ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪ ُﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺍَﺣَﺎ ﺩِﻳْﺚُ ﺻَﺤِﻴْﺤَﺔٌ ﻣِﺜْﻞُ ﻗَﻮْﻝِ ﺳَﻌْﺪٍ ( ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮْﻝَ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍِﻥَّ ﺍُﻣِّﻲْ ﺍُﻓْﺘـُﻠِﺘـَﺖْ ﻧَﻔْﺴُﻬَﺎ ﻭَﺍَﺭَﺍﻫَﺎ ﻟَﻮْ ﺗَـﻜَﻠَّﻤَﺖْ ﺗَﺼَﺪَّﻗَﺖْ ﻓَﻬَﻞْ ﻳَﻨْـﻔَـﻌُﻬَﺎ ﺍَﻥْ ﺍَﺗَـﺼَﺪَّﻕَ ﻋَﻨْﻬَﺎ ؟ ﻓَﻘَﺎﻝَ: ﻧَـﻌَﻢْ , ﻭَﻛَﺬٰﻟِﻚَ ﻳَـﻨْـﻔَـﻌُﻪُ ﺍﻟْﺤَﺞُّ ﻋَﻨْﻪُ ﻭَﺍْﻻُ ﺿْﺤِﻴَﺔُ ﻋَﻨْﻪُ ﻭَﺍﻟْﻌِﺘْﻖُ ﻋَﻨْﻪُ ﻭَﺍﻟﺪُّﻋَﺎﺀُ ﻭَﺍْﻻِﺳْﺘِـْﻐﻒُﺭﺍَ ﻟَﻪُ ﺑِﻼَ ﻧِﺰﺍَﻉٍ ﺑَﻴْﻦَ ﺍْﻷَﺋِﻤَّﺔِ .

“Adapun sedekah untuk mayit, maka ia bisa mengambil manfaat berdasarkan kesepakatan umat Islam, semua itu terkandung dalam beberapa hadits shahih dari Nabi Saw. seperti perkataan sahabat Sa’ad “Ya Rasulallah sesungguhnya ibuku telah wafat, dan aku berpendapat jika ibuku masih hidup pasti ia bersedekah, apakah bermanfaat jika aku bersedekah sebagai gantinya?” maka Beliau menjawab “Ya”, begitu juga bermanfaat bagi mayit: haji, qurban, memerdekakan budak, do’a dan istighfar kepadanya, yang ini tanpa perselisihan di antara para imam”.

Referensi : (Majmu’ al-Fatawa: XXIV/314-315)

Ibnu Taimiyah juga menjelaskan perihal diperbolehkannya menyampaikan hadiah pahala shalat, puasa dan bacaan al-Qur’an kepada:

ﻓَﺎِﺫَﺍ ﺍُﻫْﺪِﻱَ ﻟِﻤَﻴِّﺖٍ ﺛَﻮَﺍﺏُ ﺻِﻴﺎَﻡٍ ﺍَﻭْ ﺻَﻼَﺓٍ ﺍَﻭْ ﻗِﺮَﺋَﺔٍ ﺟَﺎﺯَ ﺫَﻟِﻚَ

Artinya: “jika saja dihadiahkan kepada mayit pahala puasa, pahala shalat atau pahala bacaan (al-Qur’an / kalimah thayyibah) maka hukumnya diperbolehkan”.

Referensi : (Majmu’ al-Fatawa: XXIV/322)

Al-Imam Abu Zakariya Muhyiddin Ibn al-Syarof, dari madzhab Syafi’i yang terkenal dengan panggilan Imam Nawawi menegaskan;

ﻳُﺴْـﺘَـﺤَﺐُّ ﺍَﻥْ ﻳَـﻤْﻜُﺚَ ﻋَﻠﻰَ ﺍْﻟﻘَﺒْﺮِ ﺑَﻌْﺪَ ﺍﻟﺪُّﻓْﻦِ ﺳَﺎﻋَـﺔً ﻳَﺪْﻋُﻮْ ﻟِﻠْﻤَﻴِّﺖِ ﻭَﻳَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻝُﻩَ. ﻧَـﺺَّ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺸَّﺎﻓِﻌِﻰُّ ﻭَﺍﺗَّﻔَﻖَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍْﻻَﺻْﺤَﺎﺏُ ﻗَﺎﻟﻮُﺍ: ﻳُﺴْـﺘَـﺤَﺐُّ ﺍَﻥْ ﻳَـﻘْﺮَﺃَ ﻋِﻨْﺪَﻩُ ﺷَﻴْﺊٌ ﻣِﻦَ ﺍْﻟﻘُﺮْﺃَﻥِ ﻭَﺍِﻥْ خَتَمُوْا اْلقُرْآنَ كَانَ اَفْضَلَ ) المجموع جز 5 ص 258(

“Disunnahkan untuk diam sesaat di samping kubur setelah menguburkan mayit untuk mendo’akan dan memohonkan ampunan kepadanya”, pendapat ini disetujui oleh Imam Syafi’i dan pengikut-pengikutnya, dan bahkan pengikut Imam Syafi’i mengatakan “sunnah dibacakan beberapa ayat al-Qur’an di samping kubur si mayit, dan lebih utama jika sampai mengha tamkan al-Qur’an”.

Selain paparannya di atas Imam Nawawi juga memberikan penjelasan yang lain seperti tertera di bawah ini;

ﻭَﻳُـﺴْـﺘَﺤَﺐُّ ﻟِﻠﺰَّﺍﺋِﺮِ ﺍَﻥْ ﻳُﺴَﻠِّﻢَ ﻋَﻠﻰَ ﺍْﻟﻤَﻘَﺎﺑِﺮِ ﻭَﻳَﺪْﻋُﻮْ ﻟِﻤَﻦْ ﻳَﺰُﻭْﺭُﻩُ ﻭَﻟِﺠَﻤِﻴْﻊِ ﺍَﻫْﻞِ ﺍْﻟﻤَﻘْﺒَﺮَﺓِ. ﻭَﺍْﻻَﻓْﻀَﻞُ ﺍَﻥْ ﻳَﻜُﻮْﻥَ ﺍﻟﺴَّﻼَﻡُ ﻭَﺍﻟﺪُّﻋَﺎﺀُ ﺑِﻤَﺎ ﺛَﺒـَﺖَ ﻣِﻦَ ﺍْﻟﺤَﺪِﻳْﺚِ ﻭَﻳُﺴْـﺘَـﺤَﺐُّ ﺍَﻥْ ﻳَﻘْﺮَﺃَ ﻣِﻦَ ﺍْﻟﻘُﺮْﺃٰﻥِ ﻣَﺎ ﺗَﻴَﺴَّﺮَ ﻭَﻳَﺪْﻋُﻮْ ﻟَﻬُﻢْ ﻋَﻘِﺒَﻬَﺎ ﻭَﻧَﺺَّ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺸَّﺎِﻓﻌِﻰُّ ﻭَﺍﺗَّﻔَﻖَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍْﻻَﺻْﺤَﺎﺏُ. (ﺍﻟﻤﺠﻤﻮﻉ ﺟﺰ 5 ص 258 )

“Dan disunnahkan bagi peziarah kubur untuk memberikan salam atas (penghuni) kubur dan mendo’akan kepada mayit yang diziarahi dan kepada semua penghuni kubur, salam dan do’a itu akan lebih sempurna dan lebih utama jika menggunakan apa yang sudah dituntunkan atau diajarkan dari Nabi Muhammad Saw. dan disunnahkan pula membaca al-Qur’an semampunya dan diakhiri dengan berdo’a untuknya, keterangan ini dinash oleh Imam Syafi’i (dalam kitab al-Um) dan telah disepakati oleh pengikut-pengikutnya”.

Referensi : (al-Majmu’ Syarh al-Muhadzab, V/258)

Al-‘Allamah al-Imam Muwaffiquddin ibn Qudamah dari madzhab Hambali mengemukakan pendapatnya dan pendapat Imam Ahmad bin Hanbal

ﻗَﺎﻝَ : ﻭَﻻَ ﺑَﺄْﺱَ ﺑِﺎﻟْﻘِﺮﺍَﺀَﺓِ ﻋِﻨْﺪَ ﺍْﻟﻘَﺒْﺮِ . ﻭَﻗَﺪْ ﺭُﻭِﻱَ ﻋَﻦْ ﺍَﺣْﻤَﺪَ ﺍَﻧَّـﻪُ ﻗَﺎﻝَ: ﺍِﺫﺍَ ﺩَﺧَﻠْﺘﻢُ ﺍﻟْﻤَﻘَﺎﺑِﺮَ ﺍِﻗْﺮَﺋُﻮْﺍ ﺍَﻳـَﺔَ ﺍْﻟﻜُـْﺮﺳِﻰِّ ﺛَﻼَﺙَ ﻣِﺮَﺍﺭٍ ﻭَﻗُﻞْ ﻫُﻮَ ﺍﻟﻠﻪ ُﺍَﺣَﺪٌ ﺛُﻢَّ ﻗُﻞْ ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍِﻥَّ ﻓَﻀْﻠَﻪُ ِﻷَﻫْﻞِ ﺍﻟْﻤَﻘَﺎﺑِﺮِ .

Artinya “al-Imam Ibnu Qudamah berkata: tidak mengapa membaca (ayat-ayat al-Qur’an atau kalimah tayyibah) di samping kubur, hal ini telah diriwayatkan dari Imam Ahmad ibn Hambal bahwasanya beliau berkata: Jika hendak masuk kuburan atau makam, bacalah Ayat Kursi dan Qul Huwa Allahu Akhad sebanyak tiga kali kemudian iringilah dengan do’a: Ya Allah keutamaan bacaan tadi aku peruntukkan bagi ahli kubur.

Referensi : (al-Mughny II/566)

Dalam al Adzkar dijelaskan lebih spesifik lagi seperti di bawah ini:

ﻭَﺫَﻫَﺐَ ﺍَﺣْﻤَﺪُ ْﺑﻦُ ﺣَﻨْﺒَﻞٍ ﻭَﺟَﻤَﺎﻋَﺔٌ ﻣِﻦَ ﺍْﻟﻌُﻠَﻤَﺎﺀِ ﻭَﺟَﻤَﺎﻋَﺔٌ ﻣِﻦْ ﺍَﺻْﺤَﺎﺏِ ﺍﻟﺸَّﺎِﻓـِﻌﻰ ﺍِﻟﻰَ ﺍَﻧـَّﻪُ ﻳَـﺼِﻞ
Sampai..... 

Wallohu a’lam Bishshowab

Rabu, 19 Januari 2022

DZIKIR & AMALAN YANG DI AJARKAN ABAH GURU SEKUMPUL (SYAIKHUNA MUHAMMAD ZAINI BIN ABDUL GHANI) MARTAPURA ❤️

" DZIKIR DAN AMALAN YANG DI AJARKAN ABAH GURU SEKUMPUL "

1. Berkata Abah Guru Sekumpul, "Barangsiapa membaca doa 'Allahummaghfir li ummati Sayyidina Muhammad Allahummarham ummata Sayyidina Muhammad...Allahummastur ummata Sayyidina Muhammad...Allahummajbur ummata Sayyidina Muhammad' secara 4x berturut-turut setelah selesai sholat subuh...diantara fadhilah mengamalkannya 1. dimasukkan jumlah martabat fadhilah wali qutub 2. dijadikan kaya dan mudah rizkinya 3. naik pangkat dunia dan akhiratnya 4 akhir umurnya husnul khotimah, dan lain-lain...tetapi selain kita membaca doanya perlu diamalkan dalam kehidupan : Harus siap mengampuni/memaafkan kesalahan umat Rasulullah, harus kasih sayang kepada umat Rasulullah, harus siap menutupi aib dan kekurangan umat Rasulullah, harus menyenangkan hati umat Rasulullah "

2. Berkata Abah Guru Sekumpul, "Jangan sampai kamu tidak mengerjakan sholat dhuha sekurang-kurangnya 2 rokaat, paling afdolnya 8 rokaat, apabila kamu mengerjakan sholat dhuha maka itu ciri orang soleh.

3. Berkata Abah Guru Sekumpul, "Bacalah selesai sholat dzuhur 'la ilaha illallah almalikul haqqul mubin' 100 kali...ini amalan pintu rizki...kalau misalnya ada orang membaca 300 kali maka uangnya akan lebih banyak dari yg membaca 100 kali...kalau tidak baca sama sekali maka rizkinya itu tercecer.

4. Berkata Abah Guru Sekumpul, "Jangan sampai tidak dibaca hizbul bahr setelah asar...saya wasiatkan dg nama Allah jangan sampai tidak dibaca hizbul bahr (dari Syekh Abil Hasan as Syadzili)"

5. Ujar Abah Guru, "Kemudian setelah maghrib baca hizb yg masyhur...yaitu hizb nawawi, wirdullathif, atau burdah..."

6. Ujar beliau, "Setelah itu kerjakan sholat sunnah 6 raka'at. Karena kata Nabi saw, barangsiapa sholat 6 rokaat antara maghrib dan isya' maka pahalanya sama dengan beribadah selama 12 tahun.
"Jangan berbincang masalah dunia dulu", kata beliau.
Selesai wirid-wiridan maghrib, langsung kerjakan sholat ba'diyah 2 raka'at lalu sholat taubat 2 raka'at terakhir sholat hajat 2 rakaat...Jadi Pas 6 raka'at..."

7. Lalu kata beliau, "Sesudah isya seyogyanya membaca rotibulatthos dan rotibul haddad...supaya diberi husnul khotimah ketika mati..."

8. Sesudah sembayang witir baca istighfar nabi yunus 'la ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimin' 40 kali".  Di dalam dzikir tersebut ada ismul a'dzom"

9. Kata Abah Guru Sekumpul, 'Barang siapa yang melazimi membaca Do'a ini Insya Allah Bertemu Rasulullah SAW Dalam Keadaan Yaqozatan atau Mimpi
Bacaannya.....

 يَا النُّوْر يَا مُدَبِّرَ الْاُمُوْر

"Yannuur Yaa Mudabbiral Umur"--->Dibaca 100x Sebelum tidur setiap malam.

10. Ujar Abah Guru, "Ahli Tarim semuanya waliallah...ulama'nya, pedagangnya, pegawainya, sampai tukang kebunnya di sana semuanya adalah waliallah...karena itu sebelum tidur kita kirim fatihah kepada Ahli Tarim"...

11. Ujar beliau, "Sholawat Durril Azhar jangan sampai tidak dibaca...15 kali ketika hendak tidur...ujar guru Bangil, tidak sampai seminggu pasti bertemu Rasulullah dalam mimpi...ada seseorang yg mengamalkan sholawat itu...suatu malam dia tidur dalam keadaan junub...ternyata Rasulullah saw tetap datang menjumpainya...sholawatnya Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad addurril azhar wal yaqutil ahmar wannuril adzhar wa sirrillahil akbar...15 kali"...

12. Supaya dapat ilmu laduni amalannya ialah membaca sholawat nariyah 33 kali ba'da sholat tahajud

13. Ujar beliau, "Dan bacalah dzikir surat al fatihah Imam Ghozali 100 kali...bisa dicicil habis subuh 30 kali, habis dzuhur 25 kali, habis asar 20 kali, habis maghrib 15 kali, habis isya 10 kali..." 

14. Ujar beliau, "Jangan sampai sehari semalam tidak membaca alquran. Apabila sehari semalam tidak membaca alquran maka tandanya orang itu jauh dari Allah"

15. Kata beliau, "Kalau kalian ingin menjadi anak angkatku, jangan kurang sehari semalam membaca Sholawat kepada Rasulullah saw 1000 kali, terserah Sholawatnya dan Sholawat yang pendek, kata beliau adalah: "SHOLLALLAH 'ALAA MUHAMMAD"

16. Ujar Abah Guru, "Agar mendapat rizki yg tidak disangka2 baca "ya latif" 36 kali sehabis sholat fardu...aku membacanya lalu ada orang menawariku berangkat umroh..."

17. Kata Abah Guru Sekumpul, "Diantara perkataan Guru Bangil apabila kita membaca,,
بِسْم ِاللهِ الَّذِيْ لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الاَرضِ وَلاَ فِي السَّمَاء وَهُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْم
Dibaca 3× sesudah shalat shubuh dan 3× sesudah shalat ashar, fadhilahnya adalah insya Allah kita terhindar dari segala bahaya, segala penyakit serta terhindar dari kerugian.
Dan juga kita baca 7× sebelum makan dan minum, Fadhilatnya Insya Allah kita dibukakan hijab mana yang halal, yang subhat dan yang haram. kalau makanan itu berasal dari yang haram, kita dibukakan hijab oleh Allah Ta'ala makanan itu berubah menjadi ulat dan cacing, hanya kita yang melihat sedangkan orang lain tidak melihat. Dan kalau minuman itu diracuni orang, kita dibukakan hijab minuman tadi berasap..."

18. Beliau berkata, "Redaksi sholawat untuk meluaskan rizki yaitu 'Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad sholatan tamla'u biha qolbi nuron wa sholahan wa sururon wa tarzuquni biha rizqon wasi'an midroron wa ala alihi wa sohbihi wa sallim adada kulli syai' "

19. Beliau berkata, "Agar dapat rizki yang banyak lagi halal dan bermanfaat untuk menolong agama baca doa ini 11 kali, 'ya quddus ya quddus a'thinil fulus wa man adani fahuwa manfus bibarkati habib abdullah al aidrus"

20. Kata Abah Guru, "Apabila masuk rumah baca surat al ikhlas 3 kali...untuk meluaskan rizki...Rasulullah mengajarkan itu kepada sahabatnya sampai rizki sahabat itu melimpah hingga membanjiri tetangga2nya..."

21. Ujar beliau, "Di antara amalan sugih yaitu membaca 1000 kali YA GHONI di malam jum'at"

22. Ujar Syaikhuna Sekumpul, "Ini amalan untuk mendapat rezki zhohir dan bathin, dibaca pagi hari 100 kali, 'Ya fattah ya rozzaq ya kafii ya mughni"

23. Berkata Syailhuna Sekumpul, "Rasulullah pernah mengajari sebuah amalan kepada Sayyidina Ali agar diberi husnul khotimah ialah membaca, 'Allahumma barik li fil mauti wa fi ma ba'dal mauti' 27 kali."

24. Ujar beliau, "Adapun amalan supaya rumah tangga harmonis, di setiap mau masuk rumah bacalah ayat Kursi cukup 1× saja. InsyaAllah rumah tangga jadi harmonis, damai, rukun dan aman dalam rumah tangga,”

25. Ujar beliau, "Ini asmaul husna dibaca di air setelah itu diminumkan kepada anak yg nakal atau istri yg nakal, atau suami yg nakal, yg dibaca Ya WADUD 1000 kali"

26. Kata beliau, "Bila istri marah bacalah Athfa'tu ghodhoba (sebutkan nama istri) bi la ilaha illallah was tajlabtu hubbaha li bi muhammadurrasulullah shallallahu alaihi wa sallam 3 kali...insyaallah marahnya akan reda dan menjadi sayang luar biasa..."

27. Amalan untuk Isteri yang sering keguguran. Jadi supaya tidak keguguran lagi suruh Isteri kita Membaca....

يَا مُبْدِيْ  --->  ×٢٩

"Yaa Mubdiy"---> Dibaca Sebanyak 29x Sehari Semalam.

28. Apabila ada orang sering bingung maka baca asma itu (ya Mubdiy) 1000x Sehari Semalam Maka Fadhilatnya adalah untuk menghilangkan bingung...

29. Berkata Abah Guru Sekumpul, "Supaya dapat manfaat yang tidak terhitung banyaknya Di dunia dan Akhirat. Tercapai urusan Dunia dan Akhirat.
Bacaannya Adalah....

  يَا مُبْدِءَ الْبَدَا ءِـعِ لَمْ يَبْغِ فِيْ اِنْشَا ءِـهَا عَوْنًا مِنْ خَلْقِهٖ   ---> ٩٩×

"Yaa Mubdi_al Badaa_i'i Lam Yabghi Fiy Insyaa_ihaa 'Aunan Min Kholqih"---> Dibaca 99x.

30. "Supaya qobul hajat sering baca 'Ya tarim wahlaha' 7 kali..."

31. Kata Abah Guru, "Apabila ada orang mampu membeli sesuatu misalkan mobil atau rumah dan kita ingin dapat membeli atau memilikinya juga maka bacalah "bismillahirrohmanirrohim
'allahumma la aisya illa aisyul akhiroh" 
maka suatu saat nanti insyaallah kita akan mampu memiliknya juga...

32. Ujar Abah Guru, "Niat membangun rumah...untuk beribadat...untuk mengumpulkan orang banyak...cara membangun rumah itu panjangnya ganjil lebarnya juga ganjil"...

33. Ujar Abah Guru, "Bila makan itu ingatlah Rosululloh saw...kenang beliau... jangan tahu nyaman aja sebelum makan...hadiahkan alfatihah buat Rosululloh... pahalanya buat Rasululloh..."

34. "Berkata Abah Sekumpul, "Apabila minum air putih atau minum obat bacalah,
ﻧﻮﻳﺖ الشفا ٔ ﺑﺒﺮﻛﺔ ﺍﻟﻤﺼﻄفى ﺻلى ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ .
"Bismillahirrahmanirrahim nawaitussyifa' bibarokatil Musthofa shollallohu alaihi wasallam".
Artinya, Aku niat memperoleh kesembuhan berkat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.
Fadilahnya dijauhkan dari segala penyakit dzohir batin dan seluruh anggota badan dimudahkan berbuat ketaatan berkat Nuur Muhammad saw"

35. Ujar Abah Guru, "Aku diajari Guru Bangil membaca surat alkautsar 3 kali lalu ditiupkan ke air yg hendak diminum...maka itu sama halnya minum dari telaga kautsar...fadilahnya tidak akan kehausan sampai sore...diamalkan terutama apabila hendak berpuasa ketika sahur...

36. Berkata Abah Guru Sekumpul, "Agar mudah Hafal, kuat ingatan dan terang Hati bacaannya Adalah....

×يَا قَيُّوْم فَلَا يَفُوُتُ شَيْءٌ مِنْ عِلْمِهِ وَلَايَئُودُهُ  -->  ٢٧

"Yaa Qoyyum Falaa Yafuutu Syai'un Min 'Ilmihi Walaa Ya'uduh" ---> Dibaca 27x Apabila beserta orang banyak. Dan apabila membacanya sendirian cukup 16x saja.

37. Ujar Abah Guru,. "Supaya dapat ilmu yg manfaat dan dapat barokah guru...baca doa imam nawawi...allahummastur uyuba muallimina anna wala tadzhab barokatihim anna...yg artinya ya Allah tutuplah semua aib guruku dariku dan janganlah Engkau hilangkan barokah mereka dariku..."

38. Ujar beliau, "Dan ambillah dzikir dari nama-nama Allah yg akan mewariskan engkau segala ilmu, hafal segala ilmu, paham segala maknanya bisa membaca dan mengajarkan, bingung / kagum orang mengaji sama kamu karena... luar biasa...yaitu "ya mubdi'u ya kholiq" sekurang-kurangnya 100 kali...aku ketika dididik Guru Bangil disuruh baca itu 10 ribu kali setiap malam...insyaallah ilmu apa saja hafal, dan maknanya paham bisa mengajarkan dan enak orang yg mendengarnya..."

39. Kata Abah Guru, "Agar dapat kasyf hissi (melihat yg terdinding) dan kasyf maknawi (menyingkap lautan keindahan sifat-sifat Allah) amalannya ialah membaca 'ihdinasshirotol mustaqim' 7 kali ketika sujud terakhir...dibaca baik ketika sholat fardu maupun sholat sunnah..."

40. Kata Abah Guru, "Supaya dijauhkan dari segala penyakit baca Sholawat riq...radaksinya allahumma sholli wa sallim ala sayyidina Muhammad alladzi riiquhu dawaa'...setelah itu telan air ludah..."

41. Kata Abah Guru Sekumpul, "Amalkan Shalawat Qotadah yang Fadhilatnya Insya Allah Mata kita selalu terang sampai Akhir Umur dan Tidak terkena penyakit Mata.
Bacaannya....

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰي مَنْ عَلٰي كَفَّيْهِ عَيْنُ قَتَادَةَ   --->   ×١٠

"Allahumma Sholli 'Alaa Man 'Alaa Kaffayhi 'Ainu Qotaadah".
Dibaca 10x Setiap Pagi.
Caranya Angkat kedua ibu jari di depan Mulut sambil membaca Shalawat itu. Setelah dibaca 10x Maka tiupkan di kedua ibu jari tadi kemudian kedua ibu jari tadi usapkan kedua Mata.

42. Ujar beliau, "Ada juga amalan supaya semua doa qobul, dan ini bisa untuk engkau yang ahli mengobati...misalkan ada orang sakit kepala lalu kamu pegang kepalanya lalu kamu berdoa ya Allah sembuhkan kepala orang ini maka langsung sembuh kepala orang itu....amalan yg membuat doamu cepat qobul yaitu membaca "ya sami'u ya bashir" 100 kali..."

43. Kata beliau, "Dan di antara huruf alquran yg kamu baca sewaktu bertemu musuh...atau ketika ada maling atau perampok atau orang yg akan memukulmu...supaya selamat baca "Kaaf haa yaa ain shood haa miim ain siin qoof" membacanya sambil mengepalkan tangan...jangan dibuka genggaman tangan itu...maka musuh itu tidak akan bisa bergerak...kalau genggaman tangan itu kita buka maka kita akan diserang...kalau orang itu mendekat maka derr...pukulkan...maka langsung KO orang itu..."

44. Berkata Abah Guru Sekumpul, "Agar dipeliharakan diri dan terpelihara dari segala yang jahat dan segala masalah mudah diatasi...bacalah

اَللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ وَمِنْكَ الْفَرْجُ وَ اِلَيْكَ الْمُشْتَكَي وَ بِكَ الْمُسْتَعَان 

"Allahumma Lakal Hamdu Waminkal Farju Wa ilaykal Musytaka Wabikal Musta'an".
Dibaca 33x Pagi dan Sore

45. Ujar beliau, "Baca dalail khoirot sehari satu hizb, barokahnya luar biasa. Itu amalan paling cepat mendekatkan kita kepada Rasulullah. Itu amalan para wali sejak zaman dahulu. Apalagi yg hizb hari jumat...apabila dibaca ketika hari jum'at setelah subuh...maka setiap hurufnya itu pahalanya seperti haji dan umroh yg diterima..."

46. Kata beliau, "Sesudah sholat jumat baca "allahumma aghnini bifadlika amman siwaka wa bihalalika an haromika" 70 kali...itu doa yg diajarkan Nabi kpd Anas bin Malik...ujar Nabi siapa yg mengamalkannya maka sebelum dua jumat akan disugihkan Allah..."

47. Ujar beliau, "Sesudah wudhu baca surat al Qodar 3 kali agar di akhirat nanti masuk surga tanpa hisab".

48. Sering-seringlah memandang wali-waliallah...meskipun cuma lewat foto...jangan sampai sehari semalam tidak memandang wajah kekasih Allah...lalu ketika memandang hadiahkan alfatihah untuk wali tadi dg menyebutkan namanya...fadilahnya insyaallah anak kita akan jadi wali...kalau tidak anak kita ya cucu kita...pokoknya ke bawah nanti pasti ada yg jadi wali berkat kita cinta kepada wali...

49. Doa yg dibaca Abah Guru Sekumpul sebelum membaca maulid,
ان الله يجعلنا وذريتناوجيرننا اجمعين من عباده المتقين الثابتين على قدم القويم و في صحبة هذا الرسول الكريم و يدخلنا واياهم فى حزب اهل الله المفلحين و يمن بالشفا ٔ ٔواللطف لنا خاصة ولاخوانناالمؤمنين عامة ويجعلنا وذريتنا اجمعين من الراضين المرضيين الهادين المهديين ومن حضر هذا الجمع العظيم يكتبهم الله من عباده المتقين الصالحين وان الله يحي القلوب بما احيا به قلوب العارفين ويكتبنا وذريتنا فى ديوان عباده المتقين ويثبت قلوبنا والسنتنا على ذكره ومحبته والى حضرة النبي المصطفى صلى الله عليه وسلم الفاتحة

50. Ujar Abah Guru, "Ketika Asyroqol (mahallul qiyam) usahakan berdoa karena saat itu sangat mustajabah" Doa yg dibaca Abah Guru ketika Asyroqol (mahallul qiyam)

'Allahumma berkat Rasulullah, berkat wali-waliyullah, berkat guru-guru kami ya Allah. Mudah-mudahan kita semua, bapak ibu kami, keluarga kami, tetangga kami dan orang-orang yang cinta kepada kami ya Allah... Mendapat ampunan segala dosa dan kesalahan lahir batin seumur hidup, mendapat rahmat yang luas, selamat dunia akhirat, mati beriman sempurna, qobul segala hajat, terkumpul dalam surga bighoiri hisab...terkumpul dalam surga bighoiri hisab...terkumpul dalam surga bighoiri hisab...'

Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad wa alihi wa sohbihi wa sallim