Rumus Bebas Finansial Menurut Para Pakar

    Berikut ini merupakan rumus bebas finansial dengan mudah berdasarkan ilmu dari pakar atau pelatih sukses dalam dan luar negeri :

1. Bebas finansial menurut para pakar merupakan suatu kondisi di mana jumlah pemasukan uang ke kantong kita lebih besar daripada pengeluaran dari kantong kita, yang mana pemasukan uang tersebut tidak mengharuskan kita bekerja. Jika pemasukan ke kantong kita masih mengharuskan untuk bekerja maka kita belum bebas finansial.

2. Pemasukan yang besar ke kantong kita misal gaji Rp 50 juta per bulan tidak menjamin kita bebas finansial, jika ternyata pengeluarannya lebih besar dari itu. Selain itu jika pemasukan yang besar tersebut mengharuskan kita bekerja maka belum dikatakan belum bebas finansial.

3. Rumus untuk bebas finansial = mengeluarkan lebih sedikit dari yang kita terima, kemudian kita tabung sisanya, selanjutnya di investasikan kembali dengan tingkat pengembalian tertentu, selanjutnya hasil investasi diinvestasikan kembali sehingga menghasilkan income yang mana dari income tersebut dapat menutup kebutuhan pengeluaran kita tanpa harus bekerja. Sehingga kita bebas finansial untuk memenuhi kebutuhan hidup kita tanpa harus bekerja.
4. Dengan kata lain rumus bebas finansial adalah bagaimana kita sebanyak mungkin memiliki peternakan uang. Peternakan uang tersebut akan memberikan pemasukan uang ke kantong kita dengan atau tanpa kita harus bekerja, dan tidak mengurangi gaya hidup yang kita inginkan. Bebas finansial juga bisa diartikan suatu keadaan yang mana kita tidak dibatasi oleh keadaan finansial.

5. Contoh yang mudah supaya kita bebas finansial, uang kita tabung kemudian untuk bayar uang muka ruko, kemudian rukonya di sewakan, hasil sewanya digunakan untuk nyicil ruko yang lain dan seterusnya. Akhirnya dari hasil sewa ruko itu dapat menutup pengeluaran bulanan kita, itulah yang disebut bebas finansial.
6. Selain itu, salah satu tips cara bebas finansial adalah fokus pada membangun aset. Aset yang dimaksud adalah aset yang dapat menghasilkan uang contoh : beli kost-kostan, bukan aset yang malah kita mengeluarkan uang contoh : beli mobil mercy. Jika kita fokus pada membangun aset maka bebas finansial akan mudah kita raih. Meraih bebas finansial sangat memerlukan pengetahuan, kesadaran, dan kemauan untuk menunda kesenangan. Tetapkan pada umur berapa anda akan meraih bebas finansial, harus ada limit waktu yang anda tetapkan karena umur manusia terbatas sehingga kita tidak meraih bebas finansial pada usia senja.

 Idealnya, setelah bekerja di atas 15 tahun di perusahaan yang cukup bonafid, seharusnya Anda sudah mampu mencapai zona bebas finansial. Maksudnya, bukan sekadar ditunjukkan dengan kekayaan harta yang kita miliki, penghasilan bulanan mencapai 9 digit, rumah dan mobil mewah, atau koleksi tas Hermes. Kalau semua harta tersebut dimiliki dengan cara utang, bisa jadi kekayaan itu hanya kamuflase.
Robert T. Kiyosaki, motivator keuangan dan penulis buku laris 'Rich Dad Poor Dad', mendefinisikan kebebasana finansial sebagai keadaan ketika seseorang sudah memiliki penghasilan pasif yang lebih besar daripada pengeluarannya. Pendapatan pasif adalah pendapatan yang Anda hasilkan tanpa harus bekerja. Bentuk yang paling sederhana adalah bisa berupa dividen, laba bisnis, atau royalti.

Dalam kamus Ligwina Hananto (Wina), financial planner dari QM Financial, seseorang yang sudah bebas finansial artinya tidak lagi harus aktif bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia memiliki beberapa sumber penghasilan (aset aktif) yang jumlahnya lebih besar daripada pengeluaran rutin dan digunakan untuk memenuhi tujuan finansialnya.

Untuk meraih kekayaan tanpa batas, kuncinya: pastikan pendapatan pasif Anda lebih besar daripada pengeluaran bulanan Anda. Atau minimal nilainya sama dengan pengeluaran bulanan. 

Umur ternyata tidak ada hubungannya dengan kebebasan finansial. cepat atau lambatnya Anda mencapai kebebasan finansial sangat ditentukan oleh apa prioritas/impian finansial Anda, seberapa konsisten Anda menjalaninya, dan bagaimana gaya hidup Anda. Orang yang lebih suka hidup sederhana biasanya akan mencapai tingkat kebebasan finansial lebih cepat ketimbang mereka yang memiliki pola hidup mewah.

"Fokus utama kita adalah membereskan utang konsumtif, seperti utang kartu kredit dan utang kredit tanpa agunan. Baru setelah itu segera memulai berinvestasi. Selain itu, kita juga harus memiliki asuransi kesehatan dan dana kesehatan untuk penyakit kritis," jelas Prita Ghozie, financial planner dan CEO ZAPFinance. "Karena itu, lakukanlah financial check up secara berkala agar kita mengetahui kondisi keuangan yang ada dan memaksimalkan aset yang telah kita miliki."

Idealnya, kita harus bisa mencapai kebebasan finansial ini sebelum tiba masa pensiun. Caranya, kata Wina, dengan menyusun Tujuan Dana Pensiun dalama Rencana Keuangan Komprehensif. Dana pensiun akan memperhitungkan pengeluaran pensiun yang dibutuhkan sejak umur 55 tahun hingga usia harapan hidup berakhir (misalnya 85 tahun). "Angka ini jelas raksasa, bukan hanya Rp 200-300 juta. Untuk golongan menengah jumlahnya bisa minimal Rp 3,6 miliar." ujar Wina.

Karena itu, buatlah rencana keuangan yang lebih realistis sejak sekarang. Ubah cara berpikir dan cara pengelolaan keuangan Anda yang salah. Pilihlah aset aktif yang Anda inginkan dan paling menghasilkan. Dan, Wina menambahkan, semakin banyak yang sadar melakukan hal ini, maka kita bisa menciptakan warga kelas menengah yang kuat dan mampu membawa perubahan bagi Indonesia, bukan lagi sekadar 'objek penderita'.