SHOLAWAT 1000 SUBUH (ABAH GURU SEKUMPUL)

بِسْـــــــــــــــــــــــــمِ اللّٰـهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

𝗦𝗛𝗢𝗟𝗔𝗪𝗔𝗧 𝗦𝗘𝗥𝗜𝗕𝗨 𝗦𝗨𝗕𝗨𝗛 𝗕𝗜𝗦𝗔 𝗠𝗘𝗡𝗚𝗛𝗔𝗣𝗨𝗦 𝗦𝗘𝗠𝗨𝗔 𝗗𝗢𝗦𝗔 𝗜𝗕𝗨 𝗗𝗔𝗡 𝗕𝗔𝗣𝗔𝗞.

Hidup Di Akhir Zaman Ini Jalan Menuju Allah Yang Paling Selamat Ialah Dengan Memperbanyak Membaca Sholawat.

𝘈𝘋𝘈𝘗𝘜𝘕 𝘈𝘔𝘈𝘓𝘈𝘕 𝘚𝘏𝘖𝘓𝘈𝘞𝘈𝘛 𝘐𝘕𝘐 𝘋𝘪 𝘉𝘌𝘙𝘐𝘒𝘈𝘕 𝘖𝘓𝘌𝘏 𝘈𝘉𝘈𝘏 𝘎𝘜𝘙𝘜 𝘚𝘌𝘒𝘜𝘔𝘗𝘜𝘓

( 𝘈𝘮𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘈𝘣𝘢𝘩 𝘎𝘶𝘳𝘶 𝘚𝘦𝘬𝘶𝘮𝘱𝘶𝘭 )

Baca Do'a Ini Setiap Sholat Subuh Dan Sore Setelah Sholat Ashar Di Baca 1 Kali.

اَللَّهُمَّ يَا رَبَّ مُحَمَّدٍ وَأَلِ مُحَمَّدٍ صَلِّ عَلَى مُحَمّدٍ وَعَلَى أَلِ مُحَمَّدٍ وَاجْزِ مُحَمَّدًا صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا هُوَ أَهْلُهُ.

𝘈𝘭𝘭𝘩𝘶𝘮𝘮𝘢 𝘺𝘢𝘢 𝘳𝘰𝘣𝘣𝘢 𝘔𝘶𝘩𝘢𝘮𝘮𝘢𝘥𝘪𝘯 𝘸𝘢 𝘢𝘢𝘭𝘪 𝘔𝘶𝘩𝘢𝘮𝘮𝘢𝘥𝘪𝘯 𝘴𝘩𝘰𝘭𝘭𝘪 '𝘢𝘭𝘢𝘢 𝘔𝘶𝘩𝘢𝘮𝘮𝘢𝘥𝘪𝘯 𝘸𝘢 '𝘢𝘭𝘢𝘢 𝘢𝘢𝘭𝘪 𝘔𝘶𝘩𝘢𝘮𝘮𝘢𝘥𝘪𝘯 𝘸𝘢𝘫𝘻𝘪 𝘔𝘶𝘩𝘢𝘮𝘮𝘢𝘥𝘢𝘯 𝘚𝘩𝘰𝘭𝘭𝘢𝘭𝘭𝘰𝘰𝘩𝘶 '𝘢𝘭𝘢𝘪𝘩𝘪 𝘸𝘢 𝘴𝘢𝘭𝘭𝘢𝘮𝘢 𝘮𝘢𝘢 𝘩𝘶𝘸𝘢 𝘢𝘩𝘭𝘶𝘩.

Artinya :

𝐘𝐚𝐚 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐚 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐌𝐮𝐡𝐚𝐦𝐦𝐚𝐝 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐠𝐚𝐧𝐲𝐚, 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐡𝐨𝐥𝐚𝐰𝐚𝐭𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐌𝐮𝐡𝐚𝐦𝐦𝐚𝐝 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐠𝐚𝐧𝐲𝐚, 𝐝𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐛𝐚𝐥𝐚𝐬𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐌𝐮𝐡𝐚𝐦𝐦𝐚𝐝 ﷺ 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐢𝐤 𝐛𝐚𝐢𝐤 𝐛𝐚𝐥𝐚𝐬𝐚𝐧.”

FADHILLAH NYA :

1. Malaikat Roqib dan Atid menulis pahala selama seribu subuh.

2. Hak-hak kepada Nabi MUHAMMAD ﷺ terbayar.

3. Dosa kita dan orang tua di Ampuni oleh ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala.

4. Setelah meninggal dunia akan dikumpulkan bersama Nabi MUHAMMAD ﷺ dan keluarganya.

Mari Kita Perbanyak Baca Sholawat, Serta Salam kepada Nabi MUHAMMAD ﷺ..

اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

تنسى الصلاة على النبي ﷺ 

Dan Jangan Lupa Bersholawat Hari Ini  kepada RASULULLAH ﷺ..

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آله وأصحابه وبارك وسلم أجمعين....

‌

ﻭَٱللّٰهُ أَﻋْﻠَﻢُ بِٱﻟﺼَّﻮَٱﺏِ

𝗦𝗲𝗺𝗼𝗴𝗮 𝗕𝗲𝗿𝗺𝗮𝗻𝗳𝗮𝗮𝘁.

𝗔𝗮𝗺𝗶𝗶𝗻 𝗮𝗮𝗺𝗶𝗶𝗻 𝘆𝗮 𝗿𝗮𝗯𝗯𝗮𝗹 𝗮𝗮𝗹𝗮𝗺𝗶𝗶𝗻

 🤲🤲

Kita kirimkan Al FATIHAH Kepada :

𝐀𝐋 𝐀𝐥𝐚𝐦𝐚𝐡 𝐀𝐒 𝐒𝐲𝐞𝐤𝐡 𝐊𝐇 𝐌𝐔𝐇𝐀𝐌𝐌𝐀𝐃 𝐙𝐀𝐈𝐍𝐈 𝐁𝐢𝐧 𝐀𝐁𝐃𝐔𝐋 𝐆𝐇𝐀𝐍𝐈 𝐀𝐥 𝐁𝐀𝐍𝐉𝐀𝐑𝐈.

Bacaan Sholawat 'Ala Nabiyyil Mukhtar atau sholawat Nuril Anwar

Ra-Nu

 Bacaan Sholawat 'Ala Nabiyyil Mukhtar atau sholawat Nuril Anwar :

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى نُوْرِ اْلاَنْوَارِ وَسِرِّ اْلاَسْرَارِ وَتِرْيَاقِ اْلاَغْيَارِ وَمِفتَاحِ بَابِ الْيَسَارِ سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدِ نِالْمُخْتَارِ وَالِهِ اْلاَطْهَرِ وَاَصْحَابِهِ اْلاَخْيَارِ عَدَدَ نِعَمِ اللّهِ وَاِفضَالِهِ

 Allahumma sholli ‘ala nuril anwar wa sirril asrar wa tiryaqil aghyar wa miftahi babil yasar sayyidina wa maulana muhammadinil mukhtar wa alihil ath-har wa ash-habihil akhyar ‘adada ni’amillahi wa ifdhalih.

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada cahaya dari segala cahaya, rahasia dari segenap rahasia, penawar duka dan kebingungan, pembuka pintu kemudahan, yakni junjungan kami Nabi Muhammad Saw yang terpilih, keluarganya yang suci, dan para sahabatnya yang mulia sebanyak hitungan nikmat Yang Mahakuasa dan karunia-Nya.

Memaafkan, namun tetap benci 🥹

Memaafkan, tapi tetap benci..

Rasa benci itu fitrah tidak bisa ditolak, sebagaimana juga rasa cinta. 

Contohnya adalah bagaimana bencinya Nabi SAW kepada Wahsyi. Gara-garanya dulu di perang Uhud si Wahsyi inilah yang membunuh Hamzah paman Nabi SAW. 

Konyolnya si Wahsyi melakukannya semata-mata demi uang saja. Sebenarnya dia tidak punya urusan dengan Hamzah. Otak di belakang semua itu adalah Hindun, istri Abu Sufyan yang dendam kesumat kepada Hamzah. 

Lalu dia menyewa "sniper", ya si Wahsyi itu. Di medan perang Uhud itu, tugasnya tidak perang, tapi hanya membunuh Hamzah saja. Dan ketika Hamzah sudah roboh, dadanya dirobek untuk dimakan jantungnya oleh si Hindun.

Nabi SAW berlinang air mata tidak bisa menahan kesedihan melihat jasad Hamzah. Dan tahu siapa pelakunya yang tidak lain adalah si Wahsyi itu.

Dikemudian hari si Wahsyi ini pakai acara masuk Islam segala. Kan susah jadinya. Mau dibunuh tidak bisa, kan sudah muslim baca syahadat pula. Mau dimaafkan, kok hati ini susah memaafkan.

Makanya Nabi SAW selalu membuang muka kalau lihat si Wahsyi, meski sudah berstatus sebagai sahabat. Ini yang namanya benci tapi susah.

Dan kita bisa bayangin kalau misalnya  diri kita ini yang jadi si Wahsyi. Kita sudah senyum-senyum kepada Nabi SAW dari jauh pas ketemuan, eh ternyata beliau melengos dan malah buang muka. Sedih banget kan.

Disitulah kemudian Wahsyi bertekad mau menebus kesalahannya di masa lalu. Dia kemudian tercatat sebagai orang yang membunuh Musailamah Al-Kadzdzab sang nabi palsu di zaman Khalifah Abu Bakar pada perang Yamamah. Seandainya Nabi SAW masih hidup, pasti suasananya jadi lain.

Amalan Malam Hari Raya Ied & Setelah Sholat Subuh

.*Amalan Malam Hari Raya Ied Dan Setelah Solat Subuh*

Berikut ini amalan pada malam Hari Raya (Idul Adlha dan Idul Fitri), seperti disebut dalam kitab Kanzun Najah Was Surur, karya Syaikh Abdul Hamid Al Qudsi,

Nabi Muhammad SAW bersabda:

عن عبادة بن الصامت رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: “من أحيا ليلة الفطر وليلة الأضحى لم يمت قلبه يوم تموت القلوب” رواه الطبراني في الكبير والأوسط.

Dari Ubadah Ibn Shomit r.a. Bahwasanya Rosulullah SAW bersabda: Barangsiapa menghidupkan malam Hari Raya Idul Fitri dan malam Hari Raya Idul Adlha, Maka hatinya tidak akan mati, Di Hari Dimana Banyak hati yg Mati . HR.Thobaroni

وقال ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : ﺧﻤﺲ ﻟﻴﺎﻝ ﻻﺗﺮﺩ ﻓﻴﻬﻦ ﺍﻟﺪﻋﻮﺓ : ﺃﻭﻝ ﻟﻴﻠﺔ ﻣﻦ ﺭﺟﺐ, ﻭ ﻟﻴﻠﺔ ﺍﻟﻨﺼﻒ ﻣﻦ ﺷﻌﺒﺎﻥ, ﻭ ﻟﻴﻠﺔ ﺍﻟﺠﻤﻌﺔ, ﻭ ﻟﻴﻠﺔ ﺍﻟﻔﻄﺮ, ﻭ ﻟﻴﻠﺔ النحر.

 Dan Nabi Muhammad SAW bersabda :

“5 malam dimana do’a tidak akan ditolak oleh اللّه :

1. Malam pertama bulan Rajab

2. Malam nishfu Sya’ban (15 Sya’ban)

3. Malam Jum’at

4. Malam ‘ied fitri

5. Malam ‘ied adha.”

Bagaimana cara menghidupkan dua hari raya itu? Telah disebutkan oleh Syaikh Abdul Hamid Al Qudsi, dengan mengamalkan beberapa amalan:

*Syaikh Al Hafni berkata: Ukuran minimal menghidupkan malam bisa dengan Sholat Isya’ berjama’ah dan Solat Subuh BerjamaAh . Atau sholat sunnah, Atau Mambaca Al Qur'AN,takbir dan bacaan-bacaan dzikir lainNya*

Dan Setelah Solat Subuh di hari id  Membaca :

استغفرالله العظيم 

*Syaikh Al Wanna’i dalam risalahnya: Barangsiapa membaca istighfar seratus kali (100×) setelah Sholat Shubuh di pagi Hari Raya, maka Alloh akan Menghapus dosa-dosanya di dalam buku catatannya, dan pada hari kiamat akan aman dari siksa*

Kemudian Membaca :

سبحان الله وبحمده

Masih dari Syaikh Al Wanna’i: Barangsiapa membaca ,Subhaanallah wa bihamdihi 100× pada hari raya, dan menghadiahkan pahalanya untuk ahli kubur, Maka Akan Di Ampuni dosa"nya dan para ahli kubur berkata,”Wahai Dzat Yang Maha Penyayang, rahmatilah ia, dan jadikanlah ia ahli surga"

Dan Dari Syaikh Al Fasyni berkata dalam Tuhfatul Ikhwan: Dari Sahabat Annas, dari Nabi SAW, dawuh (yang artinya): Hiasilah dua hari raya ( Idul Fitri & idul Adha ) dengan tahlil, taqdis, tahmid dan takbir”. Nabi juga Bersabda : Barangsiapa yang membaca:

سبحان الله وبحمده

Subhaanallah wabihamdihi 300× dan ia menghadiahkan untuk muslimin yang sudah wafat, maka 1000 cahaya akan masuk di setiap kuburan, dan Allah akan memasukkan seribu cahaya ke kuburnya jika ia meninggal.

Kemudian Membaca :

لا اله الا الله وحده لا شريك له، له الملك و له الحمد يحي و يميت و هو حي لا يموت بيده الخير وهو على كل شيئ قدير

Syaikh Az Zuhri berkata: Sahabat Anas r.a. berkata, Nabi SAW dawuh (yang artinya): Barangsiapa di dua hari raya mengucapkan 

"LA ilaha illalloh wahdahu la syarikalah, lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumitu wahuwa hayyu la yamutu biyadihil khoiru wahuwa a'la kulli syai'in Qodir"

sebanyak 400× sebelum Sholat ‘Ied, (Setelah Solat Subuh ) maka Allah SWT akan menikahkannya dengan 400 bidadari, Dan ia akan di Berikan Pahala Seperti Pahalanya Memerdekakan 400 budak, dan Allah SWT Memerintahkan para malaikat untuk membangun kota-kota dan menanam pohon-pohon untuknya Kelak di hari kiamat.

Dan Juga Alloh Akan Memasukkan Cahaya di Dalam Hati Yg Membaca Sehingga Hilanglah kegelapan Dalam Hatinya.... 

Diriwayatkan dari Syaikhina Wa Murobbi Ruuhina KH.Maimoen Zubairdari Syaikh Abdul Karim, pendiri Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur, beliau berkata:

*“Sak makendut-makendute santri ojo nganti ora ngurip-urip malem rioyo loro, kanthi sholat ba’diyah Isya’ rong rakaat ditambah sholat witir sak rakaat”*

*Artinya: “Senakal-nakalnya santri jangan sampai tidak menghidupkan dua malam hari raya (Idul Fithri dan Idul Adlha) dengan melaksanakan sholat sunah minimal dua rokaat setelah Isya’ dan satu rokaat witir”*

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمَا وَلِمَشَايِخِنَا وَلِمَنْ عَلَّمَنَا وَارْحَمْهُمْ، وَأَكْرِمْهُمْ بِرِضْوَانِكَ الْعَظِيْمِ، فِي مَقْعَد الصِّدْقِ عِنْدَكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

 Di Sampaikan Oleh Syaikhina Wa Murobbi Ruuhina kh. Abdulloh kafabihi Mahrus.

#MugiManfaAtLanSagedNglampahi ......       امين امين امين